KABAR BESUKI - China masih menjadi idaman bagi para produsen otomotif dunia, yang menjadi dambaan salah satunya yakni Genesis. Baru saja meluncurkan satu kendaraan SUV, kendaraan sedan mewah, pasalnya kendaraan ini akan merebut pasar kelas atas masyarakat China.
Dikutip dari situs Antara, Genesis memamerkan sedan G80 dan SUV GV80 dalam acara media di Shanghai, dikatakan bahwa tahun ini akan menjadi duo pertama yang masuk pasar China.
Genesis akan meningkatkan citra merek mewahnya untuk menargetkan generasi muda, kelompok pelanggan utama di pasar mobil mewah China yang berkembang pesat," kata pembuat mobil tersebut dalam rilisnya di Kantor Berita Yonhap dikutip dadi Antaranews.com, Minggu 4 April 2021.
Baca Juga: Ramalan Percintaan Hari Ini, 4 April 2021: Virgo Merasakan Cinta dan Scorpio Menarik Perhatian
Baca Juga: PB ISSI Tegaskan Bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tidak Melanggar Aturan Rangkap Jabatan
Baca Juga: Peran Pondok Pesantren Tonggak Utama Bagi Bangsa Indonesia, Wamenag: Santri Bisa Jadi Presiden
Agenda peluncuran mereka dikabarkan akan diumumkan di Auto Shanghai yang merupakan salah satu pameran otomotif terbesar di dunia, dijadwalkan akan mulai pada akhir bulan ini.
Genesis telah merilis model mewah di Amerika Serikat, Kanada, Rusia, Timur Tengah, dan Australia, peluncurannya pada 2015 lalu. Selain pasar China, untuk kendaraan yang terbarunya, Genesis akan merambah pasar Eropa pada tahun mendatang.
Untuk merevitalisasu bisnis China yang saat ini sedang lesu, peluncuruan dua kendaraan tersebut meruoakan bagian rencana Hyundai untuk memperluas keuntungan dan meningkatkan profitabilitas.
CEO Hyundai Motor Ha Eon-tae, pada pekan lalu, menjelaskan tentang perusahaannya yang akan memperluas model baru, memotong insentif dan mempertahankan persediaan yang sesuai di dealer di China untuk membuat "perubahan haluan" di pasar utama.
Baca Juga: Rancangan Grand Design Menpora RI Zainudin Amali demi Meningkatkan Prestasi Olahraga Indonesia
Sejak 2019 Hyundai telah mengatur ulang operasinya di China , setelah bertahun-tahun penjualan yang lemah, menangguhkan pabrik No. 1 di Beijing dan menghentikan produksi model kompak kelas bawah untuk meningkatkan profitabilitas.***