5 Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal UTBK SBMPTN Tipe Penalaran Umum, Cocok untuk Belajar

- 16 Maret 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi soal. 5 Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal UTBK SBMPTN Tipe Penalaran Umum.
Ilustrasi soal. 5 Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal UTBK SBMPTN Tipe Penalaran Umum. /Pexels.com/ Kindel Media

KABAR BESUKI - UTBK SBMPTN 2022 akan diselenggarakan dengan dua gelombang, untuk gelombang ke-1 akan berlangsung pada Selasa-Senin, 17-23 Mei 2022.

Sementara pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022 gelombang ke-2 akan dilaksanakan pada Sabtu-Jumat, 28 Mei-3 Juni 2022.

Sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Shabrina Alfari selaku mentor dari Bimbel Online ternama di Indonesia, pada Rabu, 16 Maret 2022, soal-soal tipe Penalaran Umum (PU).

Karena pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022 sudah sangat dekat, maka dibutuhkan belajar yang giat. Berikut adalah contoh dan pembahasan soal SBMPTN tipe Penalaran Umum (PU).

Subtopik: Penalaran Analitik

Perhatikan teks berikut untuk mengerjakan soal 1 dan 2!

Lani membagikan piring untuk membagi kue ulang tahunnya kepada lima orang temannya, yaitu Dinda , Rani, Siska, Ammar, dan Ariq. Lani memiliki lima warna piring, yaitu merah, biru, ungu, putih, dan hijau. Dinda menyukai warna merah muda dan hijau. Siska menyukai semua warna, kecuali warna yang disukai Dinda. Ammar menyukai warna biru, sedangkan Ariq menyukai warna ungu dan hijau. Lani ingin semua temannya mendapatkan piring dengan warna yang mereka suka.

Baca Juga: UTBK SBMPTN 2022: 5 Kunci Jawaban dan Pembahasan Soal TPS Tipe Penalaran Umum

  1. Jika Rani hanya menyukai warna merah muda, piring yang diberikan kepada Siska berwarna ….
  2. putih
  3. hijau
  4. biru
  5. ungu
  6. merah muda

Jawaban: A

Pembahasan:

Sesuai data di atas, warna yang disukai oleh setiap anak adalah sebagai berikut.

Dinda: merah, hijau

Siska: semua warna kecuali merah dan hijau (jadi, warna piring yang disukai Siska adalah biru, ungu, dan putih)

Ammar: biru

Ariq: ungu dan hijau

Rani: merah muda

Lani ingin semua temannya mendapatkan piring dengan warna yang mereka suka. Oleh karena itu, warna biru harus diberikan kepada Ammar dan warna merah harus diberikan kepada Rani.

Tiga orang teman lain akan mendapatkan warna berikut ini.

-Dinda: merah, hijau (piring merah muda diberikan kepada Rani)

-Ariq: ungu, hijau(piring hijau sudah diberikan kepada Dinda)

-Siska: biru, ungu, putih (piring biru diberikan kepada Ammar, sedangkan piring ungu diberikan kepada Ariq)

Oleh karena itu, piring yang diberikan kepada Siska adalah piring putih. Jawaban yang tepat adalah A.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG: Link Live Streaming Parade Rider Jelang MotoGP Mandalika 2022, Dibuka oleh Presiden Jokowi

Subtopik: Penalaran Analitik

  1. Jika Diana hanya menyukai warna hijau, piring berwarna ungu akan diberikan kepada ….
  2. Dinda
  3. Siska
  4. Diana
  5. Ammar
  6. Ariq

Jawaban: E

Pembahasan:

Lani ingin semua temannya mendapatkan piring dengan warna yang mereka suka. Oleh karena itu, warna biru harus diberikan kepada Ammar dan warna hijau harus diberikan kepada Diana. Perhatikan rinciannya berikut ini.

-Diana: hijau

-Ammar: biru

-Dinda: merah muda, hijau(piring hijau diberikan kepada Diana)

-Ariq: ungu, hijau(piring hijau sudah diberikan kepada Diana)

-Siska: biru, ungu, putih (piring biru diberikan kepada Ammar, sedangkan piring ungu diberikan kepada Ariq)

Dengan demikian, piring ungu diberikan kepada Ariq. Jawaban yang tepat adalah E.

Perhatikan teks berikut untuk mengerjakan soal 3 dan 4!

Sekar, Robi, Sinta, Qisma, dan Lala mengikuti sebuah perlombaan. Diketahui Lala memiliki skor 80. Skor Sinta lebih tinggi dua poin dari skor Robi dan lebih rendah satu poin dari skor Sekar.

Baca Juga: Matteo Guerinoni Apresiasi Antusiasme Masyarakat Indonesia Sambut MotoGP Mandalika 2022

Subtopik: Penalaran Analitik

  1. Jika skor Qisma lebih tinggi empat poin dari skor Lala dan lebih tinggi satu poin dari skor Robi, skor tertinggi diraih oleh ….
  2. Sekar
  3. Robi
  4. Sinta
  5. Lala
  6. Qisma

Jawaban: A

Pembahasan:

Data yang didapat dari teks dan soal di atas dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut.

-Skor Lala = 80

-Skor Qisma = (Skor Lala + empat poin) = (80+4) = 84

-Skor Robi = (Skor Qisma - satu poin) = (84-1) = 83

-Skor Sinta = (Skor Robi + dua poin) = (83+2) = 85

-Skor Sekar = (Skor Sinta + satu poin) = (85+1) = 86

Jadi, skor tertinggi didapatkan oleh Sekar. Jawaban yang tepat adalah A.

Subtopik: Penalaran Analitik

  1. Jika skor Lala satu poin lebih rendah dari skor Qisma dan Sekar, skor terendah yang diperoleh oleh peserta lomba di atas adalah ….
  2. 71
  3. 73
  4. 75
  5. 76
  6. 77

Jawaban: E

Baca Juga: Kuasa Hukum Bongkar Penyebab Puput Sudrajat Gugat Cerai Doddy Sudrajat: Permasalahan Sudah dari 2018

Pembahasan:

Data yang didapat dari teks dan soal di atas dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut.

-Skor Lala = 80

-Skor Qisma = (Skor Lala + satu poin) = (80+1) = 81

-Skor Sekar = (Skor Lala + satu poin) = (80+1) = 81

-Skor Sinta = (Skor Sekar - satu poin) = (81-1) = 80

-Skor Robi = (Skor Sinta - dua poin) = (80-3) = 77

Jadi, skor terendah yang diperoleh oleh keempat peserta lomba di atas adalah 77. Jawaban yang tepat adalah E.

Perhatikan pernyataan berikut!

Jika kepala stasiun meniup peluit, kereta siap diberangkatkan. Jika ada pengumuman, kereta mengalami penundaan keberangkatan. Saat ini, kereta berada di stasiun atau tidak ada penundaan keberangkatan.

Subtopik: Simpulan Logis

  1. Simpulan yang paling tepat adalah ...
  2. Masinis kereta kurang memperhatikan bunyi peluit  dan tidak ada pengumuman.
  3. Kepala stasiun lupa meniup peluit dan tidak ada pengumuman.
  4. Kereta belum bisa diberangkatkan dan tidak ada penundaan keberangkatan.
  5. Kepala stasiun tidak meniup peluit tanda kereta siap diberangkatkan atau tidak ada pengumuman.
  6. Kepala stasiun tidak memberikan pengumuman bahwa kereta siap diberangkatkan.

Jawaban: D

Pembahasan:

Untuk menjawab simpulan tersebut dapat menggunakan logika Matematika. Misalkan,

p = Kepala Stasiun meniup peluit

q = kereta siap diberangkatkan

r = ada pengumuman

s = kereta mengalami penundaan keberangkatan

Maka:

p → q

r → s

Saat ini, kereta berada di stasiun (∼q) atau tidak ada penundaan keretaan (∼s). Dalam logika Bahasa Indonesia, apabila ∼q v ∼s, maka hasil yang didapat adalah ∼p v ∼r (kepala stasiun tidak meniup peluit tanda kereta siap diberangkatkan atau tidak ada pengumuman). Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan D.

Disclaimer:

Artikel ini hanya sebagai bentuk pembelajaran para siswa dan siswi, konten ini tidak menjamin kebenarannya secara mutlak. Tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lain.***

Editor: Ayu Nida LF


Tags

Terkait

Terkini