KABAR BESUKI - Seorang remaja inisial SM, 18 tahun tercatat ODP corona karena baru pulang kerja satu minggu dari Bali. Ditemukan meninggal tidak wajar dengan cara gantung diri dengan tali di rumahnya.
Peristiwa pada puasa ramadhan hari kedua, Sabtu 25 April dini hari, menggemparkan Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi.
Yang tidak habis pikir, permintaan ingin memiliki sepeda motor sendiri pada keluarganya adalah keinginan terakhirnya.
"Karena ingin sepeda motor, sampek (sampai, red) senekat itu," kata warga sekitar.
Kapolsek Sempu AKP Suhardi mengatakan memang benar ada satu pemuda Gantung diri asal Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu.
Baca Juga: Update Positif Covid-19 Jatim 690 Kasus, Sumenep Masuk Zona Merah
AKP Suhardi menjelaskan, awalnya saksi inisial A, teman korban mendatangi rumah korban bemaksud untuk mengajak patrol sahur.
Setelah mendapat persetujuan dari korban SM saksi A berangkat lebih dulu dan korban mengatakan akan menyusul kemudian.
"Namun setelah ditunggu beberapa waktu korban SM tidak segera datang ke lokasi. Sehingga saksi A memutuskan untuk kembali mendatangi rumah korban", jelas Kapolsek Sempu.
Ketika datang, saksi A melihat korban sudah dalam kondisi tergantung di ruang tamu rumahnya.
Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Dusun dan Polsek Sempu. Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian dan pihak medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Namun karena korban baru seminggu di rumah setelah bekerja di Bali, maka rencananya korban akan dimakamkan dengan standart Covid-19.***