KABAR BESUKI - Polres Probolinggo akhirnya berhasil mengungkap identitas seorang perampok yang tewas di tembak saat penangkapan,di Desa Leces, Kecamatan Leces,Minggu dini hari (17/5/2020). Dullah (40), Tani, alamat Desa Pondokwuluh, ,Leces, pelaku perampokan di jl.Kiyai Sekar dikenal residivis.
Polres Probolinggo berhasil mengungkap salah satu identitas pelaku perampokan atas nama Dullah(40). Pelaku ini ditembak mati Tim Khusus Reskrim Polres Probolinggo lantaran menyerang dengan senjata bondet( granat rakitan) saat penangkapan berlangsung.
Baca Juga: Situasi Wilayah di TN Menu Betiri Berangsur Aman dan Kondusif
Kasatreskrim AKP.Rizky Santoso menjelaskan, berdasarkan hasil identifikasi pelaku yang tertembak mati tidak lain adalah Dullah(40) warga Desa Pondokwaluh. Dari hasil penyelidikan lanjutan Dullah merupakan residivis.
Hasil indentifikasi pelaku ternyata bernama Dullah usia (40) masih warga Leces. Pelaku ini dilumpuhkan lantaran melakukan perlawanan sengit dengan senjata bondet dan clurit.
“Anggota Tim Khusus reskrim nyaris menjadi korban, beruntung lebih sigap dengan tindakan terukur. Pelaku tewas ditempat sementara rekannya kabur meski tertembak”, jelas AKP. Rizky Santoso,Minggu (17/5/2020).
Dalam peristiwa perampokan ini korban pasutri Alimun(50) dan Hosnawiyah(45) pemilik Toko di jalan Kiyai Sekar mengalami luka tembak di bagian kaki.
Salah satu pelaku dilaporkan oleh korban membawa senjata api.
” Pelaku lain masih kita buru namun sempat tertembak. Sampai sekarang masih kita cari”, ungkap Kasatreskrim Polres Probolinggo.
Lebih jauh kata Rizky Santoso, dari hasil olah TKP polisi menemukan barang bukti uang tunai milik korban yang dirampok Rp.10 juta, clurit, HP dan motor metik merk Honda Vario milik pelaku.
Terkait hasil ungkap ini AKP.Rezky Santoso mengaku bangga dengan kerja anggotanya yang sigap dalam merespon situasi di lapangan.
“Atas kerja cepat dan keberanian kami memberikan apresiasi kepada semua anggota yang terlibat. Tidakan tegas akan kita ambil terhadap.semua pelaku kejahatan yang mencoba melakukan aksinya di wilayah hukum Polres Probolinggo,” tegas Rizky.***