KABAR BESUKI - Heboh, adanya casting di Banyuwangi membuat seorang model terseret dalam percobaan pemerkosaan. Agen tersebut mengaku dari produsen perfileman untuk pembuatan sebuah FTV. Model cantik Banyuwangi tersebut berusia 22 tahun.
Alasan model cantik selaku korban yang berinisial A mengikuti casting, karena diajak temannya seprofesi model. Percobaan pemerkosaan terjadi pada hari Senin, (22/6/2020) malam.
Pelaku mengaku sudah ijin ke Dispar Banyuwangi. Saat itu pelaku melakukan aksinya di sebuah kamar hotel Banyuwangi. Banyak peserta yang mengikutinya, secara bergilir satu per satu diminta untuk masuk kekamar hotel tersebut.
"Tapi, anehnya aku pernah ikut casting pasti ada absesnsinya. Aku mulai curiga dari situ." Kata salah satu teman korban yang ikut juga dalam casting tersebut.
Ketika masuk kamar, peserta casting disodorkan naskah skenario untuk malakukan akting. Korban A yang kebetulan mendapat giliran pertama, ia mengaku diberikan beberapa pertanyaan oleh pelaku. Dan anehnya lagi A disuruh tetap tinggal dikamar hotel hingga casting peserta terakhir selesai.
Baca Juga: 5 Zodiak Berikut Cocok Menjadi Pemimpin yang Tegas dan Berkarisma
"Aku ditahan dikamar, tim sanggar tari lainnya disuruh keluar." Kata Korban A.
Pelaku juga bilang bahwa A menjadi pemeran utamanya dan disuruh menunggu lainnya selesai. Setelah berakhir casting peserta terakhir, ada suatu moment ketika A dan pelaku hanya berdua di kamar hotel tersebut.
Pelaku saat itu menanyakan hal yang tidak pantas oleh A. "Harga kamu per malam sampai berapa, dan itu yang membuat aku tersinggung banget dan marah." kata A.
"Awalnya, aku sudah merasa gak enak karena dia ngomong menawar seperti itu, dikira aku menjual diri. Aku juga segera berdiri dari kursi kemudian dia pegang tanganku, aku tepis dan dia keluarkan pisau." Ujarnya.
Tidak hanya itu, pelaku juga mengancam A dan peserta lainnya jika A kabur, teman lainnya akan diberlakukan hal yang sama.
Sontak kaget, korban A langsung lari ke kamar mandi untuk bersembunyi. "sekitar 20 menitan aku sembunyi dikamar mandi." Ujar korban kepada Tim Kabar-Besuki.
Pelaku sempat membujuk A untuk keluar dari kamar mandi dengan kata-kata halus. Namun A tetap merasa terancam karena pelaku membawa pisau.
Korban A berhasil lolos ketika tim sanggar tari dan rekan lain menolongnya. Mereka mendobrak pintu dan berteriak memanggil nama A.
Baca Juga: Seorang Kakek di Banyuwangi Nekat Bunuh Diri, Tinggalkan Wasiat
"Kita khawatir karena A tidak juga turun dari hotel lantai 3 itu selama 3 jam, casting yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB tidak kunjung selesai. mangkanya kita jemput keatas dengan skenario kalau pacarnya menjemput dan memanggilnya, kita kerja sama talent kita laki-laki yang mengaku pacarnya." Kata Subari Sofyan, selaku pemimpin sanggar tari yang mengawal talent-talent tersebut.
Ketika pendobrakan dan panggil nama korban, A langsung keluar dan sempat mengambil HP yang disita pelaku."Mangkanya aku gak bisa ngubungi teman-teman yang dibawah, karena HP ku disita dia." Kata korban A.
Kombes Arman Asmara Syarifudin selaku Kapolresta Banyuwangi membenarkan bahwa adanya laporan tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan, korban juga masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.***