Network
KABAR BESUKI - Kabar terkini mengenai Gunung Merapi, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta menjelaskan guguran lava pijar yang teramati pada periode pengamatan pada, Selasa pukul 00.00-06.00 WIB.
Atas pengamatan tersebut, lava pijar itu meluncur ke arah hulu Kali Krasak.
BPPTKG menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan 14 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 600 meter pada Selasa, 12 Januari 2021.
Baca Juga: Serbu Sekarang! Promo Pizza Hut Beli 1 GRATIS 1 Berlaku Hingga 31 Januari 2021
Sebelumnya, BPPTKG mencatat tiga kali guguran lava pijar keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 600 meter ke arah Kali Krasak, selama periode pengamatan pada Senin, 11 Januari 2021 pukul 18.00-24.00 WIB.
Dalam pengamatan tersebut, BPPTKG juga mencatat 39 kali gempa guguran dengan amplitudo 4-20 mm selama 18.2-105 detik, lima kali gempa embusan dengan amplitudo 3-7 mm selama 10.6-14.7 detik, 21 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-27 mm selama 5.6-13 detik, dan satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitido 75 mm selama 12.4 detik.
Baca Juga: Pesan Penting! Zodiak Cancer di Tahun 2021 Ada Masa Lalu yang Kembali dan Kemajuan Karier
Di sisi lain dengan mengamatkan secara visual, cuaca di gunung itu cerah dan berawan. Angin bertiup sedang ke arah timur dengan suhu udara 15-20 derajat celsius, kelembaban udara 73-90 persen, tekanan udara 567-686 mmHg. Serta asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah.
Sebagaimana di lansir dari ANTARA, BPPTKG meminta pelaku wisata tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk pendakian ke puncak Gunung Merapi.
