Video Pemukulan Puluhan Siswa yang Diculik di Nigeria Tersebar, Pelaku Meminta Tebusan Milyaran Rupiah

- 14 Maret 2021, 16:09 WIB
Ilustrasi seseorang yang tengah mendekam di penjara.
Ilustrasi seseorang yang tengah mendekam di penjara. /Ichigo/PIXABAY

KABAR BESUKI - Sebuah video dari beberapa siswa yang diculik dari sebuah perguruan tinggi di barat laut Nigeria muncul pada hari Sabtu 13 Maret 2021. Video tersebut menunjukkan para sisea meringkuk di hutan ketika penculik bersenjata memukul mereka dengan tongkat.

Tiga puluh sembilan siswa hilang setelah orang-orang bersenjata menyerbu Sekolah Tinggi Mekanisasi Kehutanan Federal di negara bagian Kaduna pada Kamis malam. Kasus ini termasuk kasus penculikan sekolah keempat di Nigeria utara sejak Desember.

Rekaman video yang dibagikan di media sosial menunjukkan sekitar belasan siswa meminta bantuan dalam bahasa Inggris dan Hausa. Ada yang mengatakan para penculik menginginkan tebusan 500 juta naira atau sekitar 17 miliar rupiah.

Baca Juga: Sejarah Hari Raya Nyepi Sebagai Keseimbangan Alam dan Tahapan Upacara Nyepi

Seorang siswa laki-laki yang diawasi pria bersenjata dalam video tersebut mengatakan,”Jika ada yang datang untuk menyelamatkan mereka tanpa uang, mereka akan membunuh kami”.

Rektor Perguruan Tinggi Bello Mohammed Usman dan ibu dari salah satu siswa yang diculik pada hari Sabtu mengidentifikasi mereka yang ditampilkan dalam video sebagai beberapa siswa yang diculik, termasuk seorang wanita hamil.

Hingga saat ini, Usman menolak mengomentari permintaan tebusan dalam video. Abubakar Sadiq, sekretaris eksekutif Badan Manajemen Darurat Negara Bagian Kaduna, mengatakan dia tidak mengetahui video tersebut dan bahwa dia tidak memiliki wewenang untuk mengomentari permintaan uang tebusan.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Kasur yang Kotor Akan Berdampak Buruk bagi Kesehatan Salah Satunya Memicu Reaksi Alergi

Sebelumnya pada hari Sabtu, komisaris keamanan negara bagian Kaduna Samuel Aruwan mengatakan sembilan siswa lagi hilang, menambah daftar sebelumnya yakni 23 perempuan dan 16 laki-laki.

“Pemerintah negara bagian Kaduna menjaga komunikasi yang erat dengan manajemen perguruan tinggi sebagai upaya yang didukung oleh badan keamanan untuk melacak siswa yang hilang,” kata Aruwan.

Diketahu, Geng bersenjata telah masuk ke sekolah yang terletak di pinggiran kota Kaduna dekat akademi militer, sekitar pukul 11:30 malam waktu setempat, pada hari Kamis. Aruwan mengatakan 180 siswa dan anggota staf yang tinggal di sekolah itu diselamatkan pada Jumat pagi.

Baca Juga: Mutasi N439k, Kemenkes: Jenis Varian Ini Bukan yang Diminta Oleh WHO untuk Mendapat Perhatian Khusus

Serangan oleh geng bersenjata, yang dikenal sebagai bandit, telah meningkat selama beberapa tahun, dan upaya militer dan polisi untuk menangani geng tersebut tidak berhasil.

Banyak yang khawatir bahwa otoritas negara memperburuk situasi dengan membiarkan penculik tidak dihukum, tetapi malah membayar mereka atau memberikan tebusan.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Presiden Muhammadu Buhari mendesak agar siswa yang hilang ditemukan dan dikembalikan dengan selamat ke keluarga mereka.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: REUTERS


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x