Network
KABAR BESUKI - Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, dan pemerintah menetapkannya sebagai hari libur nasional sejak tahun 2017 lalu.
Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki sejarah dan latar belakang perumusan yang panjang sebagai bagian dari kemerdekaan negeri ini.
Mulanya, rumusan dasar negara Indonesia digagas ketika Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) terbentuk pada 1 Maret 1945 silam, yang diketuai oleh Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radjiman Wedyodinigrat.
Baca Juga: Polri Izinkan Liga 1 dan Liga 2 Digelar Juli Mendatang, PT LIB Pastikan Tanpa Penonton di Stadion
Saat membacakan pidato pembukaannya, Dr. Radjiman mengajukan pertanyaan kepada anggota sidang BPUPKI terkait perumusan dasar negara Indonesia.
Dalam upaya perumusan Pancasila sebagai dasar negara, ada berbagai usulan pribadi dari sejumlah anggota BPUPKI.
Salah satunya datang dari Muhammad Yamin yang mengusulkan Lima Dasar meliputi Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Anda Merasa Terbebani Oleh Beban Kerja, Simak Penjelasannya
Kelima rumusan tersebut dirancang berdasarkan pada akar sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di tanah air.
