Pesawat Hercules Jatuh dan Tewaskan 17 Orang Penumpang di Filipina

- 4 Juli 2021, 17:34 WIB
ilustrasi pesawat hercules/pixabay
ilustrasi pesawat hercules/pixabay /

KABAR BESUKI - Sedikitnya 17 orang tewas setelah sebuah pesawat angkut militer yang membawa sebagian besar tentara yang dikerahkan untuk memerangi kubu kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina selatan jatuh pada Minggu, 4 Juli 2021di provinsi Sulu yang dilanda perang.

Jenderal Cirilito Sobejana, panglima militer, mengatakan pesawat Angkatan Udara Filipina, dengan nomor ekor 5125, jatuh sekitar pukul 11.30 waktu setempat saat mencoba mendarat di landasan pacu kecil di kota Patikul di Sulu.

Pesawat itu datang dari Cagayan de Oro, di mana ia mengambil pasukan yang baru saja mengikuti kursus pelatihan.

Baca Juga: Negara Bagian Australia Laporkan Penurunan Kasus Covid-19 Setelah Warganya Ikuti Protokol Kesehatan Ketat

“Itu meleset dari landasan saat mencoba mendapatkan kembali kekuasaan,” kata Jenderal Sobejana sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Straitstimes.

Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat itu membawa 92 orang, termasuk tiga pilot dan lima awak lainnya, menurut laporan awalnya.

Juru bicaranya Arsenio Andolong mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 17 mayat telah ditemukan.

Baca Juga: Fasilitas Kesehatan Indonesia Diisukan Kolaps Oleh Pemerhati Perkembangan Covid-19, Kemenkes: Tidak Benar

Jenderal Sobejana mengatakan setidaknya 40 orang telah diselamatkan dari reruntuhan. "Responden berada di lokasi sekarang, kami berdoa kami dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa," katanya.

Foto-foto yang diposting di media sosial menunjukkan pesawat dilalap api dan mengepulkan asap. Militer memiliki kehadiran besar di Filipina selatan di mana kelompok-kelompok militan, termasuk kelompok penculikan untuk tebusan, Abu Sayyaf, beroperasi.

Pesawat dalam insiden hari Minggu itu juga membawa lima kendaraan militer.C-130 Hercules adalah turboprop buatan Amerika yang biasa digunakan oleh militer di seluruh dunia, dan terkadang digunakan selama beberapa dekade.

Baca Juga: Sebanyak 1003 Pasien Covid-19 Menjalani Isolasi di Asrama Haji, 14 BDK Siap Dijadikan Tempat Isolasi

Militer Filipina telah memodernisasi angkatan udaranya, untuk menghadapi ancaman dari teroris di dalam negeri dan tantangan yang ditimbulkan oleh China di perairan yang disengketakan.Awal bulan ini, sebuah helikopter Black Hawk yang baru diakuisisi jatuh selama penerbangan pelatihan. Enam tewas dalam insiden itu.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: straitstimes


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah