Network
KABAR BESUKI - Aksi pembunuhan berencana kembali terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, Selasa (21/4/2020). Seorang pria ditemukan terkapar di pinggir jalan, bersimbah darah dengan kondisi leher mengalami luka bacok.
Ditengah kondisi darurat pandemi corona warga Desa Patalan,Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dibuat histeris. Pasalnya, warga dikejutkan dengan sosok pria pengendara Yamaha Vixion terkapar penuh darah.
Miris, kondisi korban ditemukan tewas dengan kondisi leher nyaris tercabik. Bahkan, warga menemukan beberapa meter tangan korban terputus. Temuan mayat ini membuat warga yang melintas di jalan Desa Patalan dibuat histeris.
Dari data yang dihimpun, indentitas korban diketahui Sahabon (35) warga Dusun Tancak RT 4 RW 5, Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono yang terjun ke lokasi membemarkan jika korban adalah Sahabon alian Babon (35) seorang petani warga Dusun Tancak, Desa Jrebeng.
” Identitas korban sudah kami ketahui bernama Sahabon. Hari ini kami olah TKP, mendengar keterangan saksi-saksi untuk mengetahui motif pembunuhan. Sementara itu dulu yang kami kerjakan, sambil mencari informasi siapa pelakunya”, terang AKP. Heri Sugiono yang baru saja menjabat Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota menggantikan AKP. Nanang Fendi DS, SH.
Melihat luka pada korban, motif pelaku diduga kuat dendam kesumat. Luka bacok begitu ekstrim menggambarkan luapan emosi pelaku saat menghabisi nyawa korban. Masih dalam dugaan, korban dibunuh karena mengganggu istri orang.
Informasi lain menyebutkan, korban sebelumnya sempat pergi dari Desa Jrebeng alasan kerja selama 1,5 bulan karena terlibat masalah. Merasa kondisi aman Sahabon kembali ke kampung dan sudah 4 bulan berlangsung.
Namun rupanya takdir bicara lain, Sahabon ditemukan tewas dipinggir jalan dengan kondisi mengenaskan.
