Hindari Main Hakim Warga, Satpol PP Banyuwangi akan Razia Orang Gila

- 30 April 2020, 04:44 WIB
Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Dok. PRFM

KABAR BESUKI - Fenomena warga atau massa main hakim sendiri pada orang diduga punya gangguang jiwa alias orang gila dan orang tuna wisma jadi perbincangan jagat maya dan masyarakat di Banyuwangi.

Data diterima, korban kekerasan tanpa kesalahan laku kriminal ditangani kepolisian, Polsek jajaran di Banyuwangi sudah mencapai belasan orang menjadi korban arogansi.

Kurang terpantau, orang tuna wisma, orang gila, pengamen yang tidak terurus dan luput perhatian dari pemerintah daerah karena dampak pandemi corona.

Baca Juga: UPDATE ! Ada Fitur Penggalangan Dana di Instagram Live Streaming

Hariyadi pegiat pembangunan di Banyuwangi, tinggal di Kelurahan Sobo, Kecamatan Kota Banyuwangi, mengaku prihatin begitu mudahnya anak muda, orang dewasa main baku pukul orang yang tidak jelas kesalahannya. Bahkan di video dan viral.

"Kalaulah maling, barang yang di curi apa, bagaimana kronologinya. Semua kan ada indikatornya. Apakah mencuri atau tidak," tegas Pak Deddy.

Dipicu pesan suara oknum LINMAS di Gambiran yang viral itu, sikap masyarakat terlihat aktif. Mereka seolah melindungi lingkungannya, namun berprilaku bar-bar dengan main hakim sendiri.

"Pelaku pengirim Voice Note maling ditangkap, tidak cukup minta maaf. Harus ada sanksi, ini situasi bencana non alam, orang bingung ditambah bingung dengan informasi HOAX," ungkap Hariyadi, Rabu (29/4).

Baca Juga: Keadaan Hari Kedua Pelaksanaan PSBB Surabaya Raya,Bundaran Waru Lancar

Halaman:

Editor: Choiri Kurnianto


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah