Network
"Awalnya, aku sudah merasa gak enak karena dia ngomong menawar seperti itu, dikira aku menjual diri. Aku juga segera berdiri dari kursi kemudian dia pegang tanganku, aku tepis dan dia keluarkan pisau." Ujarnya.
Tidak hanya itu, pelaku juga mengancam A dan peserta lainnya jika A kabur, teman lainnya akan diberlakukan hal yang sama.
Sontak kaget, korban A langsung lari ke kamar mandi untuk bersembunyi. "sekitar 20 menitan aku sembunyi dikamar mandi." Ujar korban kepada Tim Kabar-Besuki.
Pelaku sempat membujuk A untuk keluar dari kamar mandi dengan kata-kata halus. Namun A tetap merasa terancam karena pelaku membawa pisau.
Korban A berhasil lolos ketika tim sanggar tari dan rekan lain menolongnya. Mereka mendobrak pintu dan berteriak memanggil nama A.
Baca Juga: Seorang Kakek di Banyuwangi Nekat Bunuh Diri, Tinggalkan Wasiat
"Kita khawatir karena A tidak juga turun dari hotel lantai 3 itu selama 3 jam, casting yang dimulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB tidak kunjung selesai. mangkanya kita jemput keatas dengan skenario kalau pacarnya menjemput dan memanggilnya, kita kerja sama talent kita laki-laki yang mengaku pacarnya." Kata Subari Sofyan, selaku pemimpin sanggar tari yang mengawal talent-talent tersebut.
Ketika pendobrakan dan panggil nama korban, A langsung keluar dan sempat mengambil HP yang disita pelaku."Mangkanya aku gak bisa ngubungi teman-teman yang dibawah, karena HP ku disita dia." Kata korban A.
Kombes Arman Asmara Syarifudin selaku Kapolresta Banyuwangi membenarkan bahwa adanya laporan tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan, korban juga masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.***
