Seorang Pengamat Politik Membongkar Sejumlah 3 'Dosa Besar' Ganjar Pranowo Kepada Pdip, Apa Saja Itu?

29 Mei 2021, 10:00 WIB
Ganjar Pranowo (kiri) bantah bahwa dirinya berkonflik dengan Puan Maharani (kanan). /Sampul YouTube Bang Arief

KABAR BESUKI - Nama Ganjar Pranowo kemudian menjadi kontroversial setelah dilarang mencalonkan diri sebagai calon presiden PDIP 2024. Ganjar pun kini diminta hengkang dari PDIP.

Terkait hal itu, pengamat politik Adi Prayitno mengatakan, setidaknya ada yang janggal di PDIP terkait kasus Ganjar Pranowo. Karena penasaran kenapa langkah Ganjar terhalang, di tengah popularitasnya yang semakin meningkat.

Padahal, kata dia, partai hadir untuk mengantarkan kader-kadernya sebagai pemimpin jika memiliki potensi.

“Jadi sekarang saya baru tahu ada partai politik yang melarang kadernya bercita-cita menjadi presiden,” kata Adi, dilansir Kabar Besuki dikutip YouTube TVOneNews, Senin 28 Mei 2021.

Karena jika bercita-cita menjadi presiden dilarang, alangkah baiknya para pengurusnya ikut saja majelis taklim. Karena pahala surga jelas.

Baca Juga: Tanpa Pemberitahuan WhatsApp Ubah Pengaturan Privasinya Tadi Malam, Ini Faktanya!

Pada dasarnya, orang-orang yang bergabung dengan partai mulai dari pendaftaran pertama, mengikuti pelatihan, hingga mengambil kartu anggota, tidak salah jika impian termanis mereka adalah menjadi presiden.

“Ganjar Pranowo mimpinya adalah sebagai anggota dewan, kemudian dua periode menjadi Gubernur, dan saat ini menjadi media darling, dan seterusnya. Apa yang salah kalau dia bermimpi juga untuk jadi presiden dari PDIP,” kata Adi Prayitno.

Sejauh ini, Adi belum bisa membaca dengan jelas substansi fatal partai-partai yang memojokkan Ganjar di PDIP.

Apakah ini benar karena dia dikenal banyak orang dan dikenal di media sosial, maka menjadi presiden adalah dosa.

Baca Juga: Inilah Arti Gerhana Bulan Total di Bulan Syawal Menurut Primbon Jawa, Simak Ulasannya!

Untuk itu, dia kemudian meminta Presiden PDIP Bapilu Bambang Pacul lebih terbuka soal apa sebenarnya kesalahan Ganjar, hingga akhirnya layak ditangani.

Misalnya, apakah Ganjar telah membangun tim yang sukses, mengumpulkan relawan, memiliki tim media, atau memiliki lembaga konsultan sendiri.

Jika ini benar, tentu layak dilaksanakan oleh partai, karena Megawati Soekarnoputri belum memiliki fatsun politik.

Lebih lanjut, Adi kemudian membacakan bahwa sebenarnya ada 3 dosa besar Ganjar bagi PDIP hingga akhirnya pantas untuk dibuka.

Baca Juga: Mbak You Meramal Ariel Noah Akan Segera Menikah dengan Wanita Berinisial A

Pertama, dia salah bermimpi menjadi presiden karena terlalu dini, sebelum ada fatsun politik presiden.

“Salah betul itu. Itu yang saya sebut baru pertama kali dalam parpol. Kedua elektabilitas Ganjar versi survei tinggi, bahkan kalahkan elite-elite penting PDIP yang punya karpet merah, golden tiket sekalipun. Ketiga Ganjar merupakan orang biasa-biasa saja,” kata Adi Prayitno.

Artinya, lanjutnya, Ganjar tidak termasuk dalam garis politik darah biru Soekarno.

“Termasuk bukan anak kanudng dan anak ideologi Soekarno. Tiga hal inilah yang membuat kenapa Ganjar disleding, kenapa dideskreditkan oleh teman-temannya. 3 Variabel inilah yang bisa jelaskan mengapa Ganjar dianggap haram untuk bermimpi memimpin negeri ini,” kata Adi.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Terkini

Terpopuler