KABAR BESUKI - DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Banyuwangi bakal menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada hari, Sabtu 18 Juli 2020 pekan ini. Salah satu agenda Musda adalah pemilihan ketua untuk periode 2020-2025.
Ketua DPD II Partai Golkar Banyuwangi, Ruliyono,SH mengatakan, Musda merupakan amanat dari hasil Munas Partai Golkar beberapa waku lalu, dan instruksi DPD I Partai Golkar Propinsi Jawa Timur.
“ Pada awalnya Musda Partai Golkar Banyuwangi ini dijadwalkan pada bulan Agustus mendatang, hal ini disampaikan ketika workshop, namun tiba-tiba DPD I Partai Golkar Jawa Timur menginstruksikan digelarnya Musda di Banyuwangi pada pekan ini, untungnya kita ini selalu siap,“ ucap Ruliyono saat dikonfirmasi Kabar Rakyat, Senin (13/07/2020).
Baca Juga: Gubernur Khofifah Ajak Ormas Wanita Kembangkan Ketahanan Pangan Nasional
Selanjutnya untuk mempersiapkan Musda tersebut, DPD II Partai Golkar Banyuwangi telah melaksanakan rapat – rapat persiapan, salah satunya pembentukan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC).
“ Hari ini kita menggelar rapat persiapan Musda, salah satunya pembentukan SC dan OC,“ ucapnya.
Menurut Ruliyono, dalam gelaran Musda 2020 ini, selain Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) pihaknya akan mengundanghadirkan Sekretaris PK serta beberapa Ketua Pimpinan Desa (Pimdes) atau Pimpinan Kelurahan (Pimkel) di masing-masing kecamatan yang mempunyai prestasi untuk mengikuti musyawarah daerah.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat konsolidasi partai. “ Selama jadi Komdes Golkar, sekretaris pimpinan kecamatan itu tidak pernah dilibatkan dalam Musda, kali ini saya mengundanghadirkan mereka dalam rangka memperkuat konsolidasi partai,“ ucapnya.
Baca Juga: PEMKAB dan DPRD Bondowoso Sahkan Lima Peraturan Daerah yang Baru
Ada beberapa agenda utama dalam Musda Partai Golkar yakni pertanggungjawaban, pemilihan ketua, dan rapat-rapat bidang atau komisi untuk menghasilkan rekomendasi-rekomendasi serta program kerja partai untuk lima tahun kedepan.
Untuk pemegang hak suara dalam pemilihan ketua DPD II Partai Golkar Banyuwangi adalam 25 suara dari Pimpinan Kecamatan, DPD I mendapat 1 suara, DPD II, 1 suara, Dewan Penasehat 1 suara, Organisasi yang mendirikan 1 suara, Organisasi yang didirikan 1 suara dan sayap partai 1 suara.
“ Total ada 31 pemegang hak suara dalam pemilihan ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Banyuwangi,“ jelas Ruliyono.
Disinggung terkait ikut majunya dalam perebutan ketua DPD II Golkar Banyuwangi periode mendatang. Ruliyono secara diplomatis mengatakan sebagai kader jika kembali mendapatkan kepercayaan, dirinya siap menjalankan perintah dan amanat partai.
Baca Juga: Dunia Usaha Mikro Harus Adaptasi Lifestyle New Normal
“ Insyalloh dalam Musda kali ini, sebagian besar pimpinan kecamatan dan lainnya menghendaki saya untuk kembali memimpin Partai Golkar Banyuwangi untuk periode 2020 – 2025 , “ ungkapnya.
Sementara dikonfirmasi terpisah terkait figus-figur ketua DPD II Golkar Banyuwangi, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD II Golkar Banyuwangi, Sampirno menyampaikan, bahwa hingga saat ini baru ada satu figur Ruliyono yang siap memimpin kembali Partai berlambang pohon beringin di Bumi Blambangan.
“Di Golkar itu calon pimpinan banyak, namun yang ambisi untuk menjadi ketua DPD Golkar Banyuwangi hingga kini masih samar-samar dan ngak jelas, dan saya yakin pemilihan ketua bisa aklamasi,“ pungkasnya.***