Network
KABAR BESUKI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut-sebut panas dengan partai yang mengawasinya, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Hal ini bermula dari sindiran yang ditujukan kepada Ganjar oleh DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto, Puan Maharni, sehingga tidak diundang ke acara di Semarang, Jawa Tengah.
Soal hubungan yang semakin rusuh dan kian memanas dengan PDIP, Ganjar akhirnya buka suara.
Saat ditanya soal polemik, Ganjar dengan santai menanggapi sindiran para petinggi PDI Perjuangan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo vs Puan Maharani, Apa Tidak Ingat Dulu Perlakuan Megawati Kepada SBY dan Jokowi?
Ganjar juga tak mempersoalkan fakta dirinya tidak diundang menghadiri pembekalan di PDIP Jateng PDIP yang dihadiri Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Sebagai orang Jawa, kata Ganjar, jika tidak diundang ke suatu acara, tidak perlu datang dan melihatnya. Kemudian dia menjelaskan bahwa saat acara diadakan di Marhaen Home, sebenarnya dia tidak ada acara.
“Jika sebagai orang Jawa tidak diundang ya berarti tidak datang,” kata Ganjar usai menghadiri acara pelantikan Bupati Demak dan Sragen di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang.
Selain itu, Ganjar juga menanggapi sindiran dari Puan Maharani bahwa menjadi pemimpin tidak hanya di media sosial (media sosial) tetapi harus turun ke lapangan.
"Pemimpin menurut saya, itu adalah pemimpin yang memang ada di lapangan dan bukan di sosmed," kata Puan Maharani saat memberikan arahan di Kantor DPD PDIP Jateng, Panti Marhaen, Semarang, pada Sabtu 22 Mei 2021.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ganjar kembali menanggapi dengan santai dan menuding dirinya sudah lama bersosialisasi, tepatnya saat masih menjadi anggota DPR.
Baca Juga: Dibuat Takjub dengan Kemampuan Nge-Rap Vicky Prasetyo, Netizen: Bagusan Dia daripada Young Lex
“Lho saya itu ber-medsos sudah sejak DPR kok,” kata Ganjar dengan singkat.
Seperti diketahui, Ganjar Pranowo tidak diundang dalam pembekalan jajaran pimpinan PDI Perjuangan yang digelar di Kantor Pusat DPD PDIP Jawa pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Selain itu, acara dihadiri oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Ia memberikan arahan kepada para eksekutif dan pemimpin daerah yang hadir, jika seorang pemimpin tidak hanya populer di media sosial tetapi perlu turun ke lapangan.***
