Kekinian Puan vs Ganjar, Sebelumnya Sudah Ada Perseteruan Antara Megawati vs Gubernur Jenderal Bintang Tiga

- 26 Mei 2021, 10:30 WIB
Sikap Puan ke Ganjar Pranowo Cerita Lama? Netter Ingatkan Perlakuan Megawati ke SBY dan Jokowi.*
Sikap Puan ke Ganjar Pranowo Cerita Lama? Netter Ingatkan Perlakuan Megawati ke SBY dan Jokowi.* //Kolase dari Instagram.com/@ganjar_pranowo/@puanmaharani

KABAR BESUKI - Perseteruan elite kekinian PDIP yang tengah terjadi antara Gubernur Ganjar Pranowo dan Puan Maharani saat ini tengah dibahas.

Sebelumnya sudah ada perseteruan mirip PDIP melawan Ganjar pun terjadi, lho. Sebelum Puan vs Ganjar, sempat terjadi perseteruan antara Megawati dengan Gubernur Jenderal bintang tiga itu.

Sebelumnya, Presiden PDIP Megawati Soekarnoputri pernah bentrok dengan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.

Diwarnai dengan guyonan Jawa, PDIP akhirnya menolak mengangkat kembali Bibit Waluyo dalam Pilgub Jawa Tengah 2013.

Gubernur Bibit menjadi Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2008 dengan dukungan dari PDIP.

Namun, setahun kemudian Gubernur Bibit dikritik karena melupakan jasa PDIP dengan memenangkannya menjadi gubernur.

Baca Juga: Beredar Isu Rebutan Tiket Pilpres 2024, Bambang Pacul Tegaskan Hubungan Puan dan Ganjar Akur Alias Baik-Baik

Satu tahun setelah Pilgub 2013, tepat sebelum kampanye pemilihan presiden. Maka PDIP meminta Gubernur Bibit menjadi aktivis PDIP dan Megawati yang dilantik.

Namun, purnawirawan jenderal bintang tiga itu menolak menjadi jurkam PDIP atau Megawati.

Pasalnya, saat itu Bibit sempat menyatakan bahwa dirinya yang saat itu sudah menjadi milik masyarakat Jawa Tengah, tidak bisa hanya mewakili PDIP.

Karena itulah, perseteruan Megawati dengan Bibit Waluyo mulai terjadi.

Sampailah pada momen, Megawati menyindir telak Bibit Waluyo saat putri Proklamator itu berkunjung ke Solo.

Saat turun dari pesawat di Solo, Gubernur Bibit menyapanya. Selain Bibit, ada pula Prabowo Subianto yang menjadi pasangan Megawati pada pemilihan presiden 2009.

Baca Juga: Ganjar Pranowo vs Puan Maharani, Apa Tidak Ingat Dulu Perlakuan Megawati Kepada SBY dan Jokowi?

Tapi Megawati yang sudah kesal dengan sikap Bibit langsung menyindirnya. Sarkasme Jawa, Mega menunjukkan ID card dan lencana gubernur di baju Bibit.

“Iki tak jaluk ya,” kata Megawati.

Artinya, Megawati ingin meminta ID card gubernur tersebut dikarenakan Bibit jadi gubernur karena jasa PDIP. Ini adalah kode sindiran yang keras untuk mantan Pangkostrad tersebut.

Sangat menyindir, Bibit hanya tersenyum dan terus menjabat tangan Megawati.

Akhirnya Bibit tetap teguh pada pendiriannya dan PDIP mulai meninggalkannya. Dalam Pilgub 2013, PDIP menolak mengusung kembali Bibit.

Pensiunan jenderal bintang tiga itu akhirnya dipromosikan oleh Partai Demokrat, namun kalah dari pasangan Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko yang secara independen dipromosikan oleh PDIP.

Baca Juga: Akhirnya Sebanyak 51 Orang dari 75 Pegawai KPK yang Tidak Lolos TWK Diberhentikan

Kekinian perseteruan internal PDIP yang terjadi antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Elit PDIP juga frustasi dengan Ganjar yang bercita-cita menjadi presiden. PDIP Elite K parl sudah memberikan kode agar Ganjar tidak mengerem begitu kencang bahkan tidak mendengarnya.

Akhirnya, Ganjar tidak diundang dalam rapat konsolidasi internal PDIP Jawa Tengah PDIP yang dihadiri Puan Maharani. Dalam pidatonya, Puan menyindir pemimpin yang tafsir publiknya mengacu pada Ganjar.

Sindiran para elite PDIP, Ganjar memang terkesan cuek. Ternyata dia tidak hadir dalam konsolidasi PDIP Jawa Tengah.

Sebagai gantinya, Ganjar ada sebuah acara di Jakarta di mana dia bertemu dengan Megawati.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita


Tags

Terkini