Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengaku tidak berkonflik dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani karena selama ini antusias dengan media sosial. Ganjar membantahnya dan mengatakan dia selalu menghormati Puan.
“Saya tidak pernah konflik dengan beliau (Puan). Bahkan saat saya sowan ke ibu (Megawati) untuk halalbihalal, Mbak Puan juga di sana dan kami sempat bercanda,” kata Ganjar dikutip dari Antara.
Gubernur Jawa Tengah juga mengatakan bahwa Puan Maharani adalah sosok yang sangat berjasa bagi dirinya.
Dia berbicara tentang pencalonannya untuk Pilkada Jawa Tengah 2013, tetapi kelayakannya sangat rendah.
Ganjar menuturkan, Puan Maharani adalah sosok panglima tempur saat itu, sehingga ia memenangkan Pilkada Jawa Tengah dan tidak melupakannya.
Ganjar juga mengemukakan bahwa sebagai seorang kader dan orang Jawa selalu memiliki filosofi Jawa yaitu mikul dhuwur mendhem jero yang artinya menonjolkan kelebihan orang tua dan menutupi kekurangannya.***