Sebagai bukti konkrit, Muhammad Mualimin kemudian menghadirkan keterangan yang membuktikan bahwa Fadli Zon tidak pernah didengarkan oleh pemerintah.
Padahal, dia adalah politisi senior yang beberapa kali menjabat sebagai anggota DPR.
Namun, ia dinilai tidak memiliki pengaruh yang kuat untuk membawa aspirasi masyarakat sesuai dengan karyanya.
Dia hanya mencari sensasi dan membuat keributan di ruang publik tanpa solusi nyata.
Baca Juga: Fadli Zon Kritik ke Luhut Karena Perbolehkan TKA China Masuk Indonesia: Contoh Arogansi Kekuasaan
“Kalau saya melihat posisi dia sebagai politisi senior, harusnya dia punya pengaruh agar Jokowi bekerja melihat aspirasi masyarakat yang dibawanya. Dia sudah sangat senior, berkali-kali menjadi anggota dewan. Tapi selama ini dia cuma mencuit di Twitter,” tutur Muhammad Mualimin.
Mualimin menilai Gerindra mungkin merasakan hal yang sama, yang menyayangkan karya Fadli Zon, tanpa ada efek hukum.
Termasuk perubahan kebijakan yang sedang terjadi. Selama ini dia hanya menyuarakan pendapat di media sosial Twitter, tanpa ada aksi nyata yang diperjuangkan melalui rapat kerja DPR.***