Network
KABAR BESUKI – Natalius Pigai membeberkan analisanya, apabila Puan Maharani ingin jadi Presiden atau Wakil Presiden, harus pecat Jokowi sebagai Kader atau menarik kabinetnya.
Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai menganalisis persaingan Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024.
Natalius Pigai berbagi jalan unik bagi Puan Maharani untuk menjadi presiden atau wakil presiden.
Jalan satu-satunya adalah menindak Jokowi agar tidak bingung lagi.
Menurut dia, Puan Maharani harus menindak tegas Jokowi di struktur partai.
Hal ini agar Jokowi dan kubunya tidak terus bermanuver dalam sistem.
Natalius Pigai menilai, dengan dikeluarkannya Jokowi dari partai, Puan akan lebih mudah menjadi presiden.
Natalius Pigai mengungkapkan analisisnya tentang bagaimana Puan Maharani dapat dengan mudah menjadi presiden atau wakil presiden dalam pemilihan presiden 2024.
Baca Juga: Puan Maharani Berikan Apresiasi Terhadap Kinerja Nakes Sepanjang PPKM Darurat
Di lingkungan PDIP, Puan Maharani saat ini diancam dengan gerakan mendukung Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden 2024 mendatang. pemilu Presiden.
Kini, mantan komisioner Komnas HAM itu mengatakan, hanya ada satu cara bagi Puan untuk memukul Ganjar.
“Analisa Subjektif. Sy memiliki ikatan keluarga dgn Puan. satu2nya jln agar Puan jd Presiden/Wapres: “PDIP mesti Pecat Jokowi sbg Kader /Menarik Kabinetnya, jk tdk mk Puan telat & Soekarno hilang. Jokowi & Pratik, Ara main jauh di sistem utk Ganjar,” tulis Natalius Pigai, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @NataliusPigai2.
Dari cuitan Natalius Pigai tersebut, satu-satunya cara agar Puan Maharani lancar menjadi orang nomor satu atau nomor dua di Indonesia adalah dengan memberhentikan anggota partai PDIP.
Jika tidak, opsi lainnya adalah mencopot semua eksekutif PDIP dari kabinet Jokowi.
Pigai mengatakan jika Puan tidak mengambil langkah ini, putri Megawati Soekarnoputri akan kehilangan kesempatan untuk memerintah negara ini.
Menurut Natalius Pigai, Jokowi dan rakyatnya sedang bermain dan bermanuver untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres mendatang.***
