KABAR BESUKI – Ketika Anda sebagai perempuan melihat berbagai macam produk skincare yang tersebar di pusat perbelanjaan atau online shop, tidak sedikit produk yang saling mengklaim bahwa produk mereka dapat mencegah kerusakan skin barrier sebagai trik marketing mereka.
Hal ini menjadi menarik karena skin barrier memiliki fungsi penting sebagai lapisan terluar yang menjadi benteng pertahanan utama kulit dari berbagai serangan racun berbahaya yang dapat merusak tubuh.
Selain itu, skin barrier juga memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan kadar cairan dalam tubuh.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan skin barrier menjadi rusak baik secara internal maupun eksternal, antara lain:
- Udara terlalu lembap atau kering
- Iritan, polusi, dan pemicu alergi
- Paparan sinar matahari
- Deterjen dan sabun alkali
- Paparan zat kimia berbahaya
- Exfoliation berlebih
- Steroid
- Masalah psikologis
- Faktor genetik masalah kulit (dermatitis atopik atau psoriasis)
Adapun mengenai beberapa gejala yang menandakan bahwa skin barrier mengalami kerusakan antara lain sebagai berikut:
- Kulit kering dan bersisik
- Sensasi gatal
- Warna kulit berubah
- Muncul jerawat
- Area kulit terasa sensitif
- Terjadi infeksi jamur, virus, atau bakteri
Untuk mencegah kerusakan skin barrier lebih lanjut, Anda dapat menerapkan beberapa langkah ini sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari SehatQ:
Baca Juga: Sophia Latjuba Pamer Seksi Foto Pakai Baju Renang Diatas Kapal, Bikin Netizen Minder
- Perawatan Kulit Sesederhana Mungkin
Membeli produk perawatan kulit atau skincare merupakan salah satu upaya untuk merawat kulit agar tetap terlindungi dari serangan lingkungan atau demi menjaga penampilan agar tetap menawan, akan tetapi lakukan seperlunya dan jangan berlebihan.
Ketika Anda melakukan perawatan kulit dengan sangat rumit, boleh jadi lapisan terluar pada kulit Anda justru akan melemah. Berkonsultasilah dengan ahlinya tentang produk skincare yang cocok untuk kondisi kulit Anda.
Saat melakukan eksfoilasi untuk mengangkat sel kulit mati, perhatikan juga bagaimana respons kulit pada tubuh Anda. Jangan gunakan sikat atau produk scrub bagi Anda yang menderita kulit sensitif karena dapat menimbulkan iritasi.
- Perhatikan Kadar pH
Kadar pH lapisan kulit terluar yang ideal adalah 5,7, akan tetapi beberapa produk skincare memiliki kadar yang beragam dan oleh karenanya sebisa mungkin mencari produk pembersih kulit yang kadar pH nya serupa dengan pH alami kulit.
Dengan cara seperti inilah Anda dapat mencegah berbagai masalah pada kulit seperti ermatitis, jerawat, ichthyosis, hingga infeksi jamur Candida albicans.
Baca Juga: Karena Postingan Terakhirnya di Instagram, Sophia Latjuba Menjadi Trending Topic Di Twitter!
- Gunakan Minyak Nabati
Penelitian dari International Journal of Molecular Sciences menunjukkan bahwa beberapa jenis minyak nabati dapat membantu memperbaiki skin barrier yang rusak.
Minyak nabati juga mengandung khasiat antibakteri, anti peradangan, serta antioksidan, dengan beberapa jenis yang direkomendasikan sebagai berikut:
- Minyak kelapa
- Minyak argan
- Minyak rosehip
- Minyak jojoba
- Minyak bunga matahari
- Pelembap yang MengadungCeramide
Ceramide merupakan lemak yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada lapisan kulit terluar, dan merupakan zat terpenting untuk kesehatan skin barrier.
Baca Juga: Demi Antisipasi Pemulihan Permintaan, Harga Minyak Brent Naik Tipis Hingga Mulai Mendekati 70 Dolar
Pelembap dengan kandungan ceramide dapat mengurangi kulit kering, gatal, hingga bersisik akibat barrier kulit yang bermasalah sebagaimana ditemukan dalam sebuah penelitian di Jepang.
Bagi Anda yang memiliki kulit berjerawat, produk ini sangat direkomendasikan dibandingkan dengan obat jerawat yang beredar di pasaran namun justru menimbulkan efek samping kulit kemerahan.***