KABAR BESUKI - Tak putus dirundung kontroversi, hal itulah yang kini tengah dirasakan oleh pasangan baru Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Belum mereda kontroversi terkait hadirnya beberapa pejabat penting saat prosesi akad nikah,kini lagi-lagi sebuah kontroversi baru kembali muncul.
Ternyata pemicunya adalah pernyataan ‘suara suami adalah suara Tuhan’ dan keinginannya untuk memiliki belasan anak, pihak KOMNAS Perempuan serta netizen memberikan sorotan tajam dan reaksi keras terhadap mereka.
Baca Juga: Sambut Ramadhan 1442 H, Warga Perumahan Banyuwangi Baru Gelar Kerja Bakti di Masjid Ar-Rahman
Baca Juga: 6 Cara Agar Makanan Tidak Busuk dan Tahan Lama, Bertahan hingga Satu Bulan dengan Ini
Benarkah pernyataan Atta tersebut membuat KOMNAS Perempuan menjadi marah dikarenakan bertendensi melanggengkan budaya patriarki dan memicu adanya kekerasan terhadap perempuan serta berpotensi merendahkan posisi perempuan?
KOMNAS Perempuan dan para netizen memberikan reaksi keras atas pernyataan Atta yang ia lontarkan saat acara Podcast bersama dengan Ashanty terkait dengan pernyataan ‘suara suami adalah suara Tuhan’.
Selain itu, KOMNAS Perempuan menilai dari pernyataan Atta tersebut bahwa artinya ia menganut paham patriarki yang mana hal tersebut memposisikan kuasa lelaki di atas perempuan dan akar dari masalah kekerasan terhadap perempuan.
Menurut pihak KOMNAS Perempuan, posisi lelaki dan perempuan dalam ikatan pernikahan adalah setara, meskipun dalam beberapa tugas dan peran, juga terdapat perbedaan pula.
Baca Juga: Biaya Listrik Dikabarkan Kembali Naik di Bulan Juli 2021 Mendatang, Simak Inilah Rencananya
Baca Juga: Patut Dicoba! Inilah 5 Cara Memanjangkan dan Menebalkan Bulu Mata Tanpa Extension dan Maskara
Baca Juga: Tak Disangka! 5 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Salah Satunya Sarapan
“Pernyataan ‘suara suami adalah suara Tuhan’ sesungguhnya sebagai cerminan dari masyarakat patriarki. Dan itu dipengaruhi oleh faktor budaya dan juga agama. Saya menduga pernyataan semacam itu berangkat dari nasehat-nasehat perkawinan selama ini yang tidak seimbang antara laki-laki dan perempuan,” kata Dr. Imam Nahei, Komisioner KOMNAS Perempuan. Dilansir Kabar Besuki mengutip dari YouTube Intens Investigasi.
Menurut pihak KOMNAS Perempuan, pernyataan Atta yang seperti itu dinilai berlebihan dikarenakan bertendensi menganggap posisi perempuan sebagai pabrik anak.
Tidak hanya itu, hal tersebut juga akan berpotensi untuk merusak organ reproduksi Aurel kelak bahkan bisa dikatakan melanggar hak-hak reproduksi perempuan.
Lalu, seperti apa tanggapan Aurel dan Atta yang mana mereka kini tengah menikmati bulan madu sebagai pasangan suami istri?
Mereka berdua masih menikmati indahnya honeymoon di Pulau Bali, merasa tidak terusik sama sekali (menurut postingan Instagram Story Atta namun kini sudah dihapus).
Keduanya bahkan tidak sungkan untuk membagikan momen mereka saat tidur sambil berpegangan tangan, melalui sosial media.***