3 Penceramah Ini Sangat Dirindukan Kehadirannya di Layar Televisi, Meski Telah Meninggal Dunia

- 13 April 2021, 15:11 WIB
 Ilustrasi Tema Ramadhan
Ilustrasi Tema Ramadhan /Rizqi A/PIXABAY/john1cse
  1. K.H. Zainuddin MZ

Lahir di Jakarta, 2 Maret 1952 dengan nama asli Zainuddin Hamidi, penceramah yang dijuluki sebagai “dai sejuta umat” ini sangat dinanti-nantikan kehadirannya di layar televisi nasional, terutama ketika bulan Ramadhan tiba.

Cara berdakwah almarhum terbilang sangat mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat, karena menggunakan bahasa yang sederhana.

Bahkan, rekaman ceramah almarhum tidak hanya laris manis di pasar dalam negeri, tetapi juga mampu menembus kancah Asia.

Baca Juga: Pandemi COVID-19 'Masih Jauh dari Kata Selesai', Ini Kata WHO

Baca Juga: Apa yang Harus Anda Lakukan Setelah Disengat Ikan Pari, Ubur-Ubur, atau Lebah? Simak Ulasan Berikut!

Selain aktif sebagai penceramah, almarhum juga terlibat dalam dunia politik dan pernah bergabung dengan sejumlah partai yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bintang Reformasi (PBR), hingga Partai Gerindra.

Almarhum wafat di Jakarta tepat ketika berusia 59 tahun pada 5 Juli 2011. Meski demikian, ceramah dan nasihat-nasihat terbaik almarhum selalu dirindukan oleh masyarakat Indonesia.

  1. Ustadz Jefri Al Buchori

Ustadz Jefri Al Buchori atau yang akrab disapa Uje ini awalnya menekuni karir di dunia hiburan sebagai seorang penyanyi dan aktor.

Semasa mudanya, almarhum tinggal di lingkungan yang akrab dengan dunia malam, di mana terdapat banyak bar dan diskotek yang berada dekat rumahnya.

Narkoba, disko, dan bilyar sangat dekat dengan kehidupan almarhum sebelum akhirnya dekat dengan Pipik Dian Irawati pada tahun 1995 dan menikahinya sekitar empat tahun berikutnya (1999).

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: berbagai sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah