Lebih lanjut, wanita berinisial S ini mengatakan bahwa pelecehan seksual itu hanya terjadi selama satu kali.
“Sekali doang, tahun 2019” kata Wanita inisial S .
Wanita berinisial S itu juga mengaku bahwa ia termakan bujuk rayu ayah Taqy Malik lantaran berkedok agama.
“Saya kira ada kemiripan bahwa beliau mengemasnya itu secara agama,” ujar kuasa hukum wanita berinisial S.
Ery Kertanegara bersama Sunan Kalijaga yang juga merupakan kuasa hukum wanita inisial S menjelaskan bahwa kliennya sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak Komnas Perempuan untuk mendapatkan perlindungan.
Pihak wanita berinisial S ini juga mengaku telah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti kuat untuk membuktikan kebenaran pengakuan wanita berinisial S.***