3 Modus Pembajakan Siaran Langsung Euro 2020 yang Dilakukan Operator Ilegal, Begini Ulasannya

- 21 Juni 2021, 18:37 WIB
Ilustrasi Siaran Langsung Euro 2020
Ilustrasi Siaran Langsung Euro 2020 /Facebook.com/Saryanto Koencoeng

Berikut ini tiga modus pembajakan siaran langsung Euro 2020 yang dilakukan oleh operator ilegal sebagaimana dirangkum Kabar Besuki dari berbagai sumber, antara lain:

1. Pembajakan Melalui Local Cable Operator (LCO)

Ini merupakan modus pembajakan siaran langsung Euro 2020 yang paling sering terjadi dan banyak ditemukan di daerah-daerah yang masuk dalam kategori blank spot.

Melalui keberadaan LCO, masyarakat dapat menikmati berbagai akses hiburan dari dalam maupun luar negeri dengan harga yang sangat murah meriah dan menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Umumnya, pemasangan layanan LCO juga tergolong relatif mudah, hanya dengan menyambungkan kabel dari head-end ke pesawat TV milik pelanggan (meski saat ini beberapa LCO mulai bermigrasi ke layanan digital dengan adanya tambahan decoder sebelum dihubungkan ke pesawat TV).

Prosesnya, siaran diterima dengan menggunakan decoder dari operator TV berbayar yang resmi (dengan cara berpura-pura menjadi pelanggan untuk penggunaan pribadi atau residential) maupun dengan cara mengambil siaran dari satelit luar negeri, kemudian disatukan dengan siaran lainnya pada sebuah head-end.

Lalu, siaran langsung Euro 2020 didistribusikan kembali melalui sambungan kabel ke rumah-rumah pelanggan dengan memungut biaya berlangganan yang lebih murah dari pemegang hak siar resmi.

Baca Juga: MNC Vision Peringatkan Operator TV Kabel untuk Tidak Siarkan Euro 2020 Tanpa Izin, Ada Sanksi Pidana Menanti

2. Pembajakan Melalui Tiket Fly

Modus kedua yang dilakukan oleh sejumlah oknum untuk melakukan pembajakan siaran langsung Euro 2020 adalah dengan melalui penjualan tiket fly.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah