Berhasil Menipu Miliaran Dolar AS, Elizabeth Holmes jadi Penipu Tersukses, Begini Kisahnya

22 Februari 2021, 14:37 WIB
Elizabeth Holmes /CNBC

KABAR BESUKI – Elizabeth Holmes adalah seorang CEO dari Theranos Company. Sebuah perusahaan yang memperkenalkan sebuah teknologi tes darah yang sangat murah.

Perusahaan milik Elizabeth Holmes tersebut sempat viral dan menarik banyak investor besar untuk menanam modal di perusahaan milik Elizabeth Holmes.

Elizabeth Holmes lahir di Washington DC pada 3 Februari 1984. Elizabeth terlahir di keluarga yang berpengaruh dalam segi koneksi dengan orang-oang penting di Amerika.

Baca Juga: Hati-hati dalam Bertransaksi! DPR Memperingatkan Potensi Kenaikan Aduan Konsumen Transaksi Online

Pada tahun 2002, Elizabeth berkuliah di Standford University dan menjadi asisten laboratorium di kampusnya.

Pada tahun 2003 saat Elizabeth kembali ke California, dirinya mengembangkan Drug Delivery Device yang berguna untuk mengukur dosis obat yang harus diminum dan juga mengupdate dokter secara online dan realtime.

Produk tersebut adalah produk paten pertama dari Elizabeth Holmes. Pada tahun yang sama juga, Elizabeth Holmes meminta pendapat dari beberapa Profesor mengenai ambisinya untuk bisa membuka perusahaan yang bergerak di bidang teknologi kesehatan.

Baca Juga: Selebgram Fadil Jaidi Sembuh dari Covid-19, Ini yang Pertama Kali Dilakukan dengan Sang Ayah

Setelah meminta pendapat dari beberapa professor dan ahli, mereka menyarankan untuk Elizabeth lebih fokus terhadap kuliahnya dan lebih mendalami ilmunya. 

Akan tetapi, ada satu professor bernama Channing Robertson yang merupakan salah satu orang yang dekat dengan Elizabeth yang memberikan pernyataan berbeda dari para ahli yang lain yang sudah diajak konsultasi dengan Elizabeth Holmes.

Channing Robertson mendukung keinginan Elizabeth Holmes. Pada tahun 2003 akhirnya Elizabeth Holmes membangun perusahaannya yang bernama Real-Times Cures dengan produk pertamanya  Drug Delivery Device  yang sudah dipatenkan.

Baca Juga: Dua Raksasa Tumbang di Kandang, PSG vs Monaco 0-2, AC Milan vs Inter Milan 0-3

Lalu kemudian Elizabeth mengganti nama perusahaannya menjadi Theranos dengan mimpi dan visi yang lebih besar. 

Sejalan dengan mendirikan Theranos, Elizabeth Holmes berhenti kuliah. Uang tabungan yang digunakan untuk membayar kuliah, dialihkan untuk membangun dan memperbesar Theranos.

Perusahaan Theranos yang dibuat oleh Elizabet ini berfokus pada tes darah dengan sampel yang sangat sedikit. yang dipercaya bisa mendetaksi penyakit berat sekelas kanker dan bahkan serendah kolesterol dengan harga yang memang jauh lebih murah.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ternyata Mengupil Berbahaya, Salah Satunya Menyebabkan Pneumonia

Elizabeth Holmes menamai teknologinya dengan nama Adison untuk merepresentasikan kecanggihan teknologi yang ditawarkan kepada konsumennya. 

Namun ternyata Elizabeth selalu menyembunyikan cara beroperasi dari Theranos dengan sangat rahasia dan tidak pernah dipublikasikan soal pengerjaan atau hasil research dari perusahannya.

Baca Juga: Sinopsis Mission Impossible Fallout Tayang di Trans TV 22 Februari 2021, Ethan Hunt Kembali Melawan Teroris

Bahkan saking rasanya, Elizabeth seringkali menuntut beberapa mantan karyawannya yang dituduh telah memakai informasi Theranos secara illegal. 

Semua orang yang datang ke kantor Theranos juga diminta untuk menandatangi sebuah surat pernyataan untuk tidak merekam dan memberikan informasi apapun terkait Theranos.

Bahkan setiap orang yang berkunjung ke Theranos selalu ditemani oleh security kemanapun pergi, bahkan sampai ke kamar mandi pun security tetap memantau karena takut ada yang membocorkan perihal Theranos.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Ternyata Mengupil Berbahaya, Salah Satunya Menyebabkan Pneumonia

Elizabeth Holmes juga memiliki mimpi untuk bisa menjadi Steve Jobs. Elizabeth bahkan mendekorasi kantornya dengan furniture yang disukai oleh Steve Jobs dan juga baju yang dipakai rata-rata turtleneck hitam dan putih mirip dengan Steve Jobs. 

Meskipun terkenal aneh dimata publik, tidak bisa dipungkiri bahwa Elizabeth Holmes sangat terkenal dan menjadi salah satu wanita yang sukses dengan evaluasi perusahaannya yang cukup besar.

 Baca Juga: 2 Tim Revisi UU ITE Akan Mulai Bekerja Hari Ini, Mahfud MD: Kita diskusikan secara Terbuka

Elizabeth Holmes juga didapuk menjadi menjadi wanita muda terkaya di dunia dengan penghasilan 4 Miliar dolar dan masuk ke beberapa media besar seperti majalah Forbes.

Pada tahun 2014, Elizabeth Holmes bekerja sama dengan Walgreens untuk memudahkan konsumen tes darah. Berkat kerjaasamanya dengan  Walgreens perusahaan milik Elizabeth mencapai evaluasi sebanyak 9 Miliar dolar.

 Baca Juga: Wajib Tahu! Whatsapp: Tidak Bisa Mengirim Pesan, Apabila Tidak Setuju Kebijakan Privasi Sebelum Tanggal 15 Mei

Pada tahun 2015 muncul sebuah isu tentang perusahaan Theranos.

Bahwa Theranos menjalankan usahanya secara tersembunyi dan seperti sedang mengubah sistem kesehatan dunia tapi tidak pernah mengeluarkan jurnal kesehatan yang membuktikan bahwa teknologinya bisa bekerja dengan benar dan akurat.

The Wall Street Journal juga menilisik tentang kebenaran dari teknologi Theranos. John Carreyrou selaku jurnalis, melakukan banyak interview dengan mantan pegawai Theranos untuk bisa mendapatkan fakta-fakta tentang Theranos.

Baca Juga: Mengenal Thalassophobia, Ketakutan yang Dialami Dian Pelangi Saat Evakuasi Diri di Tengah Banjir

Hasil interview mengatakan bahwa banyak dari mantan pegawai yang menemukan kejanggalan dalam Theranos dan bahkan sudah menyalahi standar kesehatan di Amerika.

Theranos juga dinilai telah memanipulasi tes darah para konsumen untuk hasil yang lebih baik.

Pada awal tahun 2016 setelah dilakukan pengecekan lebih dalam oleh pelayanan kesehatan di Amerika. Lab Theranos dinilai tidak memiliki sertifikat yang dibutuhkan dan menyalahi standar kesehatan yang bisa sangat membahayakan kesehatan para konsumennya.

Baca Juga: Hati-hati dalam Bertransaksi! DPR Memperingatkan Potensi Kenaikan Aduan Konsumen Transaksi Online

Lalu pada bulan April 2017, Badan Kesehatan Amerika menyatakan bahwa Theranos harus memperhentikan operasinya untuk urusan tes darah setidaknya 2 tahun lamanya.

Pada tahun 2018, Elizabeth Holmes dituntut dalam kasus penipuan. Tuntutannya adalah perusahaan Theranos galang dana dari investor sebanyak 700 Juta Dolar dengan cara illegal. Bahkan pada Juni 2018 Elizabeth juga dituntut atas konspirasi dan juga 9 kasus penipuan yang meliputi para investor, dokter, dan juga pasiennya. ***

Sumber: Youtube Detective Aldo

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler