Bima Arya Beri Jawaban Bijak Saat Ditanya Isu Maju ke Pilgub: Saya Siap ke Mana Aja

- 22 Februari 2022, 13:15 WIB
Bima Arya Beri Jawaban Bijak Saat Ditanya Isu Maju ke Pilgub: Saya Siap ke Mana Aja.
Bima Arya Beri Jawaban Bijak Saat Ditanya Isu Maju ke Pilgub: Saya Siap ke Mana Aja. /PRMN/Tangkap Layar Zoom Meeting

KABAR BESUKI - Walikota Bogor Bima Arya belakangan ini kerap mendapat pertanyaan mengenai isu untuk maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat maupun DKI Jakarta.

Bima Arya memberi jawaban bijak saat ditanya isu maju ke Pilgub yang akan datang oleh banyak pihak, termasuk awak media.

Dalam acara Forum Klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) yang digelar Jumat, 18 Februari 2022 lalu, Bima Arya mengungkapkan bahwa dirinya masih belum berpikir untuk maju ke Pilgub Jawa Barat maupun DKI Jakarta.

Bima Arya mengungkapkan, dirinya masih memiliki tugas sebagai Walikota Bogor, dan baru akan mempersiapkan untuk maju dalam Pilgub ketika diberi kesempatan.

"Saya kan sekarang jadi walikota. Kalau gubernur atau yang lain, itu berarti naik kelas. Artinya apa? Tentu kalau saya masih sehat, diberikan usia panjang, ditakdirkan oleh Allah untuk memberikan sesuatu untuk Indonesia, ya treknya naik kelas," kata Bima Arya dalam acara Forum Klarifikasi PRMN yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada Jumat, 18 Februari 2022.

Baca Juga: Wali Kota Bima Arya Dapat Pujian Gara-gara Konflik Gereja Yasmin: Tuhan Itu Adil, di Manapun Doa Kita Diterima

Bima Arya menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan selama memimpin Kota Bogor.

Dia mengibaratkan hal tersebut sebagaimana pengalamannya ketika masih bersekolah, bahwa siswa akan mudah untuk naik kelas ketika rajin menyelesaikan PR yang diberikan oleh guru hingga tuntas.

"Tapi kalau mau naik kelas, PR-nya harus diselesaikan. Waktu SD, SMP, SMA, barangsiapa yang rajin buat PR, maka akan naik kelas," ujarnya.

Baca Juga: Bima Arya Dipanggil Jokowi, Bahas Soal Penanganan Covid-19 di Kota Bogor

Selain itu, Bima Arya juga mengungkapkan bahwa dirinya masih memiliki waktu untuk menyelesaikan PR sebagai Walikota Bogor hingga 2024 mendatang.

Dia menyebut, problem mengenai angkot, penataan pasar, stunting, hingga tawuran masih perlu mendapat perhatian khusus.

"PR yang ada di Bogor harus saya tuntaskan sampai 2024. Masih ada list yang belum selesai. Soal angkot, penataan pasar, stunting, tawuran, masih jadi PR," katanya.

Saat ditanya untuk memilih 'naik kelas' sebagai Gubernur Jawa Barat atau DKI Jakarta, dia justru memilih untuk membereskan seluruh PR yang menjadi tanggung jawabnya.

"Rasanya akan lebih pas buat saya untuk beresin PR-nya. Karena kalau PR-nya selesai, naik kelasnya pun enak," ujar dia.

Baca Juga: Habib Rizieq Sebut Bima Arya Tak Punya Etika: Jangan Sakitnya Saya Dijadikan Konsumsi untuk Panggung Politik

Akan tetapi, Bima Arya juga mengaku siap apabila diminta oleh partai yang menaunginya, PAN terkait isu untuk maju ke Pilgub baik itu di Jawa Barat, DKI Jakarta, maupun provinsi lainnya.

Dia juga mengungkapkan, bekal sebagai Walikota Bogor selama dua periode akan menjadi pijakan jika dirinya diberi mandat untuk 'naik kelas' sebagai seorang gubernur.

"Saya siap ke mana aja. Saya merasa punya bekal dua periode di Kota Bogor yang mungkin bisa jadi pijakan untuk tanggung jawab yang lebih besar lagi," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko


Tags

Terkait

Terkini