Network
KABAR BESUKI - Kampung Blekok di Situbondo dulunya adalah hutan mangrove yang dijadikan tempat pembuangan sampah, hingga kotoran hewan oleh warga sekitar.
Wisata Kampung Blekok ini berlokasi di jalan Krojan Barat, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.
Dilain hal, Kabupaten Situbondo ini terletak di daerah pesisir utara pulau Jawa, di kawasan Tapal Kuda.
Baca Juga: Kaki Anda Sudah Bekerja Seharian dan Merasa Lelah? Coba 7 Cara Ini untuk Memanjakannya
Baca Juga: Ramalan Tarot Hari Ini, 17 Maret 2021: Aries Keputusan Sulit Dibuat dan Scorpio Miliki Perasaan Kuat
Baca Juga: Rusia Ancam Blokir Twitter dalam 30 Hari, Kecuali Penuhi Syarat Ini Segera
Situbondo juga dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan.
Terkait sebelum terawatnya Kampung Blekok ini, dulunya banyak sampah-sampah yang menjadikan tanaman mangrove mati, padahal ditempat tersebut terdapat muara sarang burung blekok.
Awal mula kawasan tersebut, tahun 2017 melalui peraturan Bupati Situbondo tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati, ditetapkan sebagai kawasan bakau yang dihuni oleh burung air jenis ardidae yang disebut burung Blekok oleh masyarakat sekitar.
Pada Kampung Blekok ini, terdapat penangkaran burung Blekok sebagai tempat rehabilitasi burung yang terjatuh, atau sedang sakit.
Dikutip dari akun Instagram Kampungblekok.official, kawasan ini sempat ditutup dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
View this post on Instagram
Baca Juga: Peneliti Ungkap, Orang Pelupa Ternyata Miliki Kemampuan Otak Lebih Cerdas, Begini Penjelasannya
Baca Juga: Gelar Razia Uji KIR, Dishub Bangkalan: Ada Supir yang Mokong, Langsung Kita Tilang!
Pandemi Covid-19 ini berimbas pada sektor wisata, diantara lain kawasan Kampung Blekok ini.
Terpantau dari akun media sosial, walaupun kondisi tutup banyak menanti kembali dibukanya kembali wisata Kampung Blekok.
Setelah banyak yang merindukan berkunjung ke wisata Kampung Blekok tersebut, secara resmi kawasan ini dibuka pada 20 Agustus 2020 hingga saat ini.
Namun, pengelola juga menghimbau pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kami membatasi hanya untuk 100 orang saja per hari, segera booking sebelum kehabisan kuotanya," tulis admin media sosial @kampungblekok.official.
Dikutip dari kanal youtube, Kampung Blekok ini memiliki jam buka pukul 07.00-17.00 WIB
Sementara itu, tiket masuknya untuk dewasa sebesar Rp5000 sedangkan anak-anak sebesar Rp3000.
