KABAR BESUKI - Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla disebut numpang hidup dan makan di negara ini oleh Dewi Tanjung adalah Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Bukan hanya itu saja, Dewi Tanjung juga menyebut Jusuf Kalla seharusnya ikut serta menjaga keamanan negara.
Perkataan Dewi Tanjung tersebut diungkapkan melalui cuitan di sosial media twitter @DTanjung15 pasa 6 December 2020.
Baca Juga: Usai Jadi Tersangka Dugaan Suap Bansos Covid-19, Akun Instagram Juliari Batubara Hilang
Dewi Tanjung menyebut "Pak Jusuf Kalla lahir dinegara Indonesia udah seharusnya bapak ikut menjaga situasi keamanan negara," tulis Dewi Tanjung seperti telah dilansir sebelumnya di mantrasukabumi.com pada Minggu, 6 Desember 2020 yang berjudul "Kebangetan, Jusuf Kalla Disebut Numpang Hidup dan Makan di Negara Ini, Ada Apa Sih ?"
Selain itu Dewi Tanjung sarankan agar mantan Wakil Presiden (Wapres) itu segera taubat dan juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: Cara Membuat 'Puding Cendol Corn Cake' Lezat dan Nikmat
"Di Usia anda yg Uzur alangkah baiknya anda bertaubat dan mendekatkan diri kpd Allah swt," bebernya.
Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 6 Desember 2020.
Pak Jusuf Kalla lahir dinegara Indonesia udah seharusnya bapak ikut menjaga situasi keamanan negara.
Harta kekayaan yg anda miliki anda dapat dari numpang hidup dan cari makan di negara ini.
Baca Juga: Resep 'Pesmol Ikan Kembung' Khas, Cocok Jadi Inspirasi Masak di Rumah
Di Usia anda yg Uzur alangkah baiknya anda bertaubat dan mendekatkan diri kpd Allah swt— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) Desember 6, 2020. "Harta kekayaan yg anda miliki anda dapat dari numpang hidup dan cari makan di negara ini," lanjutnya.
Dalam cuitan terbarunya, Dewi Tanjung bahkan menuding JK terlalu mengidolakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
"Pak JK anda suday Tua sebaiknya Bertaubatlah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jangan Terlalu Fokus mengidolakan Anis Baswedan," lanjutnya.
Dewi Tanjung mengatakan, meskipun JK memiliki banyak harta, namun tidak mungkin bisa membeli kebenaran dan keutuhan bangsa.
"Anda orang kaya banyak Uang Tapi Ingat Segala Harta kekayaan anda tidak bisa membeli kebenaran di atas kebenaran dan keutuhan Bangsa Ini," pungkasnya.
Baca Juga: Ponsel Gisella Anastasia Hilang Tiga Tahun Lalu, Hotman Paris: Dia Sudah Hapus
Nama mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla kembali santer di sorotan publik.
Dirinya disebut terlibat dalam kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab meskipun sudah dibantah oleh juru bicaranya Husain Abdullah.
Terbaru nama Jusuf Kalla muncul dalam rekaman calon Walikota Makassar Danny Pomanto yang menyebut JK terlibat dalam penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Hal ini kemudian juga dibantah oleh juru bicaranya yang mengatakan bahwa itu fitnah yang keji.**
(Robi Maulana/Mantrasukabumi.com)