KABAR BESUKI - Burung merpati atau nama saintifiknya Columba domestica merupakan burung yang paling dikenali dari keluarga Columbidae yang merangkumi sekitar 310 spesies.
Bagi sebagian orang, memiliki merpati untuk dirawat hingga diternak kembali. Dengan perawatan yang mudah, tak sulit juga untuk memelihara burung yang satu ini.
Jika Anda ingin beternak merpati, berikut tips memilih burung merpati yang sehat. Simak ulasan berikut ini!
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu, 2 Januari 2021: Aries Ada Perasaan dan Cancer Luangkan Waktu
1. Bulu
Memilih merpati yang sehat tentunya harus diperhatikan dari segi bulu yang bagus. Lihat bagian ujung sayapnya yang tidak turun.
2. Umur
Perhatikan umur merpati, usahakan jangan membeli burung merpati yang sudah tua. Ciri-ciri burung merpati yang telah berusia tua adalah daging di sekitar paruh yang kelihatan tebal, bagian lubang hidungnya juga terlihat ada kerutan daging tebal, bila di cermati paruhnya sudah tidak kilat.
3. Indukan
Pelajari ciri-ciri antara induk pejantan dan induk betina, induk pejantan biasanya memiliki paruh yang lebih tebal, lehar lebih besar, kepala yang lebih panjang dan besar. Bulu disekitar lebih yang mengkilap. Bila didekatkan burung lain pejantan atau betina lain dia akan bekur (berkutut).
Baca Juga: Siap Adakan PON 2021, Papua Buat Tagline Torang Bisa!
Berikut cara mengawinkan burung merpati:
1. Pilih Jenis Burung
Pilih burung merpati yang akan jodohkan, tentu saja harus pastikan jantan dan betina. Tetapi terkadang burung sesama sejenis pun juga bisa jodoh, tapi sangat jarang.
2. Masukkan Kandang
Masukkan burung merpati jantan dan betina dalam satu kandang. Dan lebih bagusnya di tutup kandang (gupon) malam hari.
3. Mandikan dan Jemur
Pada pagi hari mandikan burung dan jemur pada sinar matahari. Lebih bagus lagi jika burung jantan dan betina di pisahkan, tetapi masih dalam satu kandang. Setelah kering berilah makan.
4. Waktu
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Pengguna PLN Bersubsidi, Karena Akan Diperpanjang Sampai Bulan Maret 2021
Ulangi hal tersebut secara berturut-turut selama 3 hari. Jika sudah jodoh, burung merpati akan mencari burung betina hingga bertelur.
Persiapan sebelum bertelur:
- Burung merpati hanya mengerami hanya sekitar 19 - 22 hari. Itu waktu yang sudah pasti nya. ngak semua telur bisa menetas juga. Paling banyak satu pasang burung merpati hanya menghasilkan 2 telur, 3 telur sangatlah langka. Saat telur menetas beri makan jagung yang halus ke burung indukan, karna akan disuapi keanak-anaknya.
Baca Juga: Akhirnya, Kasus Pelaku Pelecehan Lagu Indonesia Raya Ditangkap Bareskrim Polri
Baca Juga: Cek Burung Anda! Cara Bedakan Anis Merah Jantan dan Betina
Nah, itulah beberapa cara beternak burung merpati. Selamat mencoba.***