KABAR BESUKI - Salah satu alasan banyak orang ingin berbisnis ternak lele karena hanya membutuhkan modal yang kecil.
Hal ini bisa dibuktikan dengan hitungan biaya yang dibutuhkan untuk membeli segala keperluan ternak hingga biaya operasional bisnis setiap bulannya.
Tidak hanya membuat kolam di tanah, tetapi ada cara yang efektif untuk mengembangbiakkan lele dengan menggunakan terpal. Simak berikut caranya, sebagaimana dikutip dari laman Instagram @kementerianpertanian.
Baca Juga: Murah Banget! Daftar Harga Sepeda Lipat dan Sepeda Gunung Terbaru
Siapkan Media Kolam:
- Betangkan terpal seperti menyerupai kolam. Sannga dengan besi atau susunan batako agar dapat berdiri tegak.
- Isi terpal dengan air setinggi 20-30 cm.
- Untuk pembentukan lumut dan fitoplankton, diamkan air di dalam terpal selama 7-10 hari. Kemudian tambahkan air kurang lebih 80-90 cm.
- Tambahkan irisan daun pepaya dan singkong untuk mengurangi bau air kolam.
Baca Juga: Tak Perlu Lahan Luas, Ini Cara Mudah Menanam Nanas Hanya dalam Pot! Bisa Dilakukan di Rumah
Penerapan Bibit:
- Pisahkan ikan lele ukuran besar dan kecil. Selain itu, jangan menebar bibit secara bersamaan.
- Gunakan ember untuk memasukkan bibit lele ke dalam kolam. Diamkan hingga 30 menit dan biarkan ikan lele keluar dari ember menuju kolam.
- Waktu penebaran yang baik yaitu pagi atau malam.
Baca Juga: 6 Manfaat Biji Buah Nangka, Salah Satunya Bisa Mencegah Kanker!
Pemeliharaan Ikan Lele:
- Setelah ikan lele berumur 20 hari, pisahkan lele besar dan kecil.
- Kualitas air kolam yang bagus adalah berwarna hijau.
- Tinggi kolam ikan lele di bulan pertama 20 cm, bulan kedua 40 cm dan bulan ketiga 80 cm.
- Usahakan air kolam tidak terlalu dangkal.
- Beri pakan 3 kali yakni jam 7 pagi, jam 5 sore dan jam 10 malam.
Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini
Panen Ikan Lele:
Ikan lele dapat dipanen jika sudah berusia 90 hari dari masa tebar bibit. Pengambilan ikan lele harus menggunakan sarung tangan, jaring, atau serokan besar.***