Jangan Kaget Jika Kucing Anda Berubah Warna, Mungkin Karena 5 Hal Ini! Simak Ulasannya

5 Februari 2021, 17:33 WIB
ILUSTRASI Kucing /.* /PIXABAY

KABAR BESUKI - Mungkin sebagian orang yang memelihara kucing bingung, kenapa kucing yang harusnya berwarna hitam, seiring waktu berubah menjadi merah bata? Atau kucing masih kecil berbulu abu-abu tua, seiring waktu berubah menjadi abu-abu muda?

Dilasir dari Catster.com, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi berubahnya warna bulu kucing seiring dengan waktu:

  1. Temperatur

Tinggi rendahnya temperatur, dapat mempengaruhi warna kucing pada kucing Siam, Himalaya dan kucing oriental.

Baca Juga: Jatim Beri Pujian Transformasi Kepemimpinan Banyuwangi, dari Akademisi Hingga Politisi

Warna bulu kucing ditentukan oleh suhu pada kulitnya, misal jika kulit lebih dingin maka akan mempunyai warna bulu putih atau krem dan beberapa bagian lebih gelap.

Tetapi suhu pada kulit, tidak menjadi faktor utama berubahnya warna bulu kucing. Ada hal lain seperti suhu lingkungan yang berefek sama pada kucing. Misalkan saja kucing Siam yang bulunya dapat terlihat lebih gelap jika musim dingin.

  1. Fever Coat

Fever coat merupakan kondisi saat anak kucing (kitten) belum memiliki warna bulu aslinya saat lahir.

Kondisi ini disebabkan ketika masa kehamilan, induk kucing mengalam sakit, infeksi, demam, dan stress. Jadi, fever coat ini hanya muncul pada kitten saja, karena pigmen pada bulunya belum benar-benar tersimpan.

Biasanya anak kucing dengan kondisi fever coat saat lahir bewarna abu-abu muda, krem, atau coklat muda. Kondisi ini akan bertahan hingga kitten berumur 6 samapi 8 bulan saja, kemudian akan perlahan hilang dengan sendirinya.

  1. Bertambah Tua

Warna kucing berubah seiring bertambahnya usia kucing, bulu kucing akan berubah seperti halnya rambut manusia.

Baca Juga: Indonesia Dan Malaysia Akan Melanjutkan Kerja Sama Memerangi Diskriminasi Minyak Sawit

Tetapi ada pengecualian untuk kucing yang berwarna gelap, mungkin warna bulunya tidak akan berubah menjadi uban.

Misalnya kucing ras oriental, bulunya yang gelap akan menjadi lebih gelap seiring bertambahnya usia kucing.

  1. Matahari

Sinar matahari dapat mengubah warna bulu kucing yang gelap. Misal, seekor kucing sering berada diluar ruangan, akan mempunyai bulu yang lebih cerah daripada kucing yang hanya menghabiskan waktu di luar ruangan.

Berjemur selama 15 menit, selama jam 8 hingga 10 pagi, sangat baik untuk kesehatan bulu kucing agar tetap indah.

Sinar matahari mempunyai kemampuan untuk mengubah pto vitamin D menjadi vitamin D, yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang, dan menghindari stress yang dapat membuat bulunya rontok.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Atasi Kebotakan, Termasuk Teh Hijau dan Jus Bawang Bisa Tumbuhkan Rambut Cepat

  1. Nutrisi

Nutrisi berperan dalam kesehatan dan perubahan bulu kucing

 Kucing yang mempunyai bulu warna hitam, ketika dalam kondisi kekurangan asam amino tirosin, warna bulunya akan berubah menjadi kemerahan.

Tirosin diperlukan untuk membuat melanin, pigmen gelap pada kucing.

Masalah nutrisi lain seperti kekurangan zat besi dan mineral, dapat mengubah warna bulu kucing menjadi lebih cerah.

Baca Juga: Spektakuler! Streaming Ikatan Cinta RCTI Tembus Rekor Baru Lebih dari 1,7 Juta Penonton

Tetapi, untuk memberikan kucing suplemen, perlu dikonsultasikan ke dokter. Karena, perubahan warna pada bulu kucing, dapat mengindikasikan penyakit ginjal, hati dan tiroid.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: catster

Tags

Terkini

Terpopuler