Wapres Ma’ruf Amin Minta Perguruan Tinggi Tingkatkan SDM untuk Kejar Ketertinggalan Indonesia

3 Maret 2021, 13:13 WIB
Wakil Presiden (wapres) Ma'ruf Amin. //Instagram/@kyai_marufamin

KABAR BESUKI – Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin meminta lembaga pendidikan, termasuk perguruan tinggiuntuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Menurutnya, kualitas SDM (sumber daya manusia) yang harus dibangun berdasarkan kerja sama pemerintah dan lembaga terkait bertujuan untuk menyusul ketertinggalan Indonesia dari negara maju.

“Salah satu faktor utama yang menjadi tantangan kita adalah kualitas sumber daya manusia perguruan tinggi yang belum mencapai angka ideal,” kata Wapres Ma’ruf Amin di Jakarta, pada Rabu, 03 Maret 2021, dalam acara sambutan pada Wisuda Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) secara daring.

Baca Juga: 5 Makanan Populer Ini Terbukti Sebabkan Kerusakan Abadi pada Tubuh, Termasuk Pemicu Sel Kanker

Masyarakat dengan SDM tinggi sangat diperlukan di Indonesia, karena jelas di negara ini memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Tanpa sumber daya manusia yang melimpah, maka SDA tidak dapat dikelola dengan maksimal.

Wapres mengambil contoh Korea Selatan dan Singapura, negara yang secara SDM maupun SDA masih tertinggal dari Indonesia. Akan tetapi, mereka bisa menguasai pasar global dengan produk elektronik dan bisnis skala internasional.

“Korea Selatan telah membanjiri dunia dengan berbagai produk-produk elektronik dan kendaraan yang berkualitas. Sementara Singapura, yang tidak membiliki Sumber Daya Alam yang cukup, dapat menguasai bisnis internasional dengan baik,” jelasnya, seperti dikutip dari Antara News.

Baca Juga: Zombie Nyata Adanya! Cek 8 Mitos Ini, Apakah Benar Fakta atau Cuma Isapan Jempol?

Kualitas pendidikan dan banyaknya masyarakat yang menempuh pendidikan tinggi, menurut Wapres memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan di Korsel dan Singapura.

“Bangsa-bangsa yang mengalami kemajuan pesat di dunia umumnya memiliki SDM yang telah dibina melalui pendidikan tingi, misalnya Korea Selatan memiliki partisipasi kasar perguruan tinggi (APK-PT) sebesar 91 persen, dan Singapura 62,2 persen,” ucap Ma’ruf.

Baca Juga: Waduh! Varian Corona yang Baru Versi Inggris Mulai Masuk ke Indonesia? Kenali Gejalanya!

Harapan dari Wapres untuk seluruh perguruan tinggi di Indonesia khususnya UNU NTB, untuk meningkatkan peran dan fungsinya dalam mencetak SDM yang unggul, menguasai teknologi, dan menciptakan inovasi sesuai kebutuhan pasar global.

“UNU NTB mengambil peran untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional, yang mampu mengelola potensi daerah dan menjadi bagian penting dalam program pembangunan di NTB,” ujar Ma’ruf Amin.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler