Menperin Dorong Perusahaan Otomotif Jepang untuk Menambah Investasi di Indonesia, Nilai Total Rp45.7 Triliun

18 Maret 2021, 08:38 WIB
Foto: Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita /Rianti setyarini// twitter.com/ @Kemenperin_RI

KABAR BESUKI - Raksasa otomotif Jepang menambah investasinya di Indonesia dengan berkomitmen menambah investasi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. 

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun terus mendukung sektor otomotif untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas.

Dari hasil pertemuannya di Jepang, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan komitmennya untuk memperluas pasar ekspor kendaraan di Indonesia.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno dan Menlu Sepakati Konsep Travel Corridors untuk Kepentingan Pariwisata di Bali

Baca Juga: Banyak Petugas Kesehatan Tumbang Karena Gelombang Covid-19 Menghantam Papua Nugini

Baca Juga: Fraksi PKB DPRD Banyuwangi Tetap Menolak Kebijakan Pemkab Melakukan Rekruitmen SDM Baru Pasca Rasionalisasi

“Beberapa perusahaan yang kami temui menyampaikan akan terus mengembangkan investasi dan produksinya di Indonesia,” kata Agus, Senin 15 Maret, seperti dikutip Kabar Besuki dari Kemenperin.go.id.

Empat produsen otomotif asal Jepang yaitu Mitsubishi, Suzuki, Honda, dan Toyota akan menambah investasi pengembangan kendaraan listrik sejumlah Rp45.7 triliun.

Hal tersebut diharapkan akan memperluas pasar otomotif sekaligus merealisasikan investasi Jepang di indonesia.

Realisasi investasi Jepang di Indonesia tiap tahunnya mengalami penurunan mulai dari tahun 2017 lalu.

Realisasi investasi Jepang di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 5.40 miliar dollar AS, kemudian jatuh 4.99 di tahun 2017, 4.95 di tahun 2018, 4.31 tahun 2019, dan yang terendah karena dampak pandemi di tahun 2020 sebesar 2.58 (dalam miliar dollar AS).

Baca Juga: Waspada! 7 Gejala Anda Terserang Tumor Otak yang Harus Diwaspadai, Termasuk Penglihatan Ganda

Sehingga dengan dibukanya kesepakatan investasi ini diharapkan Indonesia dapat memperluas pasar otomotif.

Berikut adalah rangkuman komitmen investasi perusahaan otomotif Jepang di Indonesia.

1. Mitsubishi Motors Corp

Nilai Investasi: Rp11.2 triliun

Periode: Akhir 2025

Sektor: Meningkatkan kapasitas produksi hingga 250.000 unit, mengembangkan kendaraan bertenaga listrik (EV), dan mengembangkan kendaraan plug-in hybrid.

Baca Juga: Situs Korea Utara Mengatakan BTS dan Blackpink Diperlakukan Seperti Budak

2. Suzuki Motor Corp

Nilai Investasi: Rp1.2 triliun

Sektor: pengembangan kendaraan berbasis mild hybrid

3. Honda Motor Company

Nilai Investasi: Rp5.2 triliun

Periode: Hingga 2024

Sektor: Pengembangan kendaraan berbasis elektrik, menambah tujuan ekspor ke 31 negara, dan rencana relokasi pabrik dari India ke Indonesia

4. Toyota Motor Corp

Nilai Investasi: Sesuai rencana sebelumnya Rp28 triliun

Periode: Hingga 2024

Baca Juga: Delapan Orang Terbunuh, Termasuk Wanita Asia dalam Penembakan di Atlanta Oleh Seorang Pria Asing

Baca Juga: Rumor Baru, TikTok Mempertimbangkan Untuk Memperkenalkan Fitur Obrolan Grup Tahun Ini

Sektor: Pengembangan kendaraan hybrid dan penambahan tujuan ekspor ke 100 negara.

Selain keempat perusahaan diatas, Menperin juga mendorong Mazda untuk membuka pabriknya di Indonesia. 

“Mazda menyampaikan akan segera melakukan perhitungan kebutuhan investasi di Indonesia. Ketika kami kembali ke Jepang Mei nanti, kita akan mendengar progress dari Mazda terhadap kemungkinan investasi,” jelas Agus.

Produksi otomotif ini juga diharapkan akan memperluas pasar ekspor produk otomotif khususnya di Australia.

"Kami mendorong para investor Jepang untuk melakukan pengembangan kendaraan listrik. Selain itu juga berupaya memperluas pasar ekspor produk otomotif Indonesia, khususnya untuk tujuan Australia," kata Agus***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Kemenperin

Tags

Terkini

Terpopuler