Dikabarkan Meninggal Dunia dan Terseret Tsunami 16 Tahun Lalu, Pria Ini Ditemukan dalam Keadaan Gangguan Jiwa

18 Maret 2021, 10:32 WIB
Asep dikabarkan 16 tahun hilang terseret tsunami, muncul dalam keadaan gangguan jiwa. /Dicky Septiawan/ /Instagram.com/kabarindonesia

KABAR BESUKI - Tsunami aceh yang terjadi enam belas tahun silam masih menyisakan luka yang mendalam bagi keluarga korban.

Dengan kekuatan gempa 9,3 Skala Richter, dengan total korban jiwa sebanyak 167 ribu orang dan 500 ribu orang kehilangan tempat tinggal.
 
Gembira bercampur bingung, saat seorang sahabat menginformasikan telah ditemukan personel Polisi bernama Asep, Rabu, 17 Maret 2021.
 
 
 
 
Asep dulu bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh dan bertugas sebagai Poskoti Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004.
 
Saat itu Asep masih sebagai Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip).
 
Beliau adalah lulusan Tamtama Polri pada periode tahun 1999/2020.
 
Pada saat terjadi tsunami yang mengguncang Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 beliau sedang bertugas.
 
 
 
Pada saat itu beliau masih bertugas di Posko Pengamanan mengingat waktu itu Aceh sedang bergejolak politik dengan adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
 
Tsunami pagi itu menyapu bersih posko tempat Asep bertugas. Bersamaan dengan itu seluruh bangunan lainnya rata dengan tanah.
 
Gempa sekaligus tsunami di Aceh menelan banyak korban jiwa hingga mencapai puluhan ribu jiwa.
 
Asep dilaporkan hilang pada saat itu juga, dan diberi gelar sebagai Abrip Anumerta Asep.
 
Perasaan haru para sahabat di Polda Aceh saat ada informasi dari pihak RS Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh kalau salah satu pasiennya diduga personel Polri.
 
 
Bripka Indra bersama rekan-rekannya langsung ke Rumah Sakit dan mendapati Asep sedang berada di tengah para pasien ODGJ.
 
Saat mereka datang Abrip Asep tidak merespon dengan normal. Hal inipun bisa dimaklumi karena dalam ganguan jiwa.
 
Sampai sejauh ini pihak rumah sakit telah mencocokkan ciri fisik serta ciri lainnya dan mendekati ciri seorang Abrip Asep.
 
Suasana yang tergambar pada hari itu tidak bisa digambarkan dengan kata-kata, lantaran rasa haru yang tak terlupakan bagi para sahabat dan keluarga.
 
 
 
Enam belas tahun tiga bulan Abrip Asep hilang dan dikabarkan sudah meninggal dunia akibat sapuan tsunami Aceh tahun 2004.
 
Kini ditemukan kembali sebagai seorang yang sempurna tetapi mengalami gangguan jiwa.***
Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @movreview

Tags

Terkini

Terpopuler