Gubernur Ganjar Pranowo Minta Menteri Kesehatan Perbanyak Sentra Vaksinasi di Jawa Tengah

21 Maret 2021, 18:43 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo /Dok. Humas Jateng/

KABAR BESUKI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang melakukan kunjungan ke sentra vaksinasi di Kawasan PRPP, Kota Semarang, Minggu 21 Maret 2021.

Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo mengatakan bahwa Ia meminta pemerintah pusat untuk menambah jumlah sentra vaksinasi COVID-19 di provinsi Jawa Tengah.

Saat meninjau vaksinasi yang dilakukan Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan di Kawasan PRPP, Kota Semarang, ia mengaku sudah menyampaikan hal tersebut ke Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga: Penelitian Ungkap, Pria Ternyata Lebih Menyukai Wanita Cantik Dibanding Wanita Pintar

"Kami sudah 'matur' sama Pak Menteri untuk kita bicarakan nanti di beberapa titik lain di Jawa Tengah, maka di Jateng insyaallah nanti tidak hanya di Kota Semarang, tapi rencananya mungkin ada di Kota Solo dan Banyumas," kata Ganjar dikutip Kabar Besuki dari laman Antara pada 21 Maret 2021.

Saat ini, pihak dari Ganjar Pranowo sedang mencoba desain pemerataan pelaksanaan vaksinasi.

"Tentu kalau lansia itu bebas, bukan BUMN. Lansia siapapun membawa KTP Semarang atau nantinya Jawa Tengah kita bantu vaksinasi," ujarnya.

Baca Juga: Tanam Pohon di GBK, Sekjen PDIP: Kami Tidak Ingin GBK DIdominasi Menjadi Tempat Bisnis

Orang nomor satu di Jateng itu, juga menyampaikan target vaksinasi yang dapat dicapai dengan bantuan sentra vaksinasi serta kontribusi dari lintas sektoral.

Ia berharap, jika rencana penambahan sentra vaksinasi terealisasi maka total lebih dari tiga juta orang lansia di Jateng bisa mendapatkan vaksin.

"Tapi ingat satu aja, kita harus menghitung jumlah vaksin yang tersedia biar nanti masyarakat juga menjadi tahu bahwa ada proses antre untuk itu, maka kita siapkanlah, nah bantuan dari Menteri BUMN tentu sangat berarti untuk titik-titik yang nanti kita rencanakan," ungkapnya.

Baca Juga: Keren! Drakor 'The Penthouse 2' dan 'Beyond Evil' Raih Rating Tertinggi

Terkait dengan vaksinasi, saat Ramadhan, Ganjar menyiapkan rencana cadangan terkait dengan pelaksanaan hal tersebut.

Rencana cadangan tersebut adalah vaksinasi usai berbuka puasa atau setelah Shalat Tarawih, dan jika diperlukan hal itu akan digelar di beberapa tempat.

"Untuk mengantisipasi, barangkali di beberapa tempat bisa dilakukan atau barangkali ada yang disuntik terus 'ndredeg' (gemetar) dan 'semaput' (pingsan), kita siapkan beberapa skenario, tapi intinya MUI sudah menyampaikan gak apa-apa (vaksinasi saat puasa)," ujarnya.***

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler