KABAR BESUKI - Lia Aminuddin atau lebih dikenal dengan nama Lia Eden meninggal dunia 9 April 2021. Perempuan yang mengaku ‘Ratu Surga’ ini meninggal di usia 73 tahun. Jenazah Lia Eden disemayamkan di Rumah Duka Heaven Garden.
Rumah jemaat atau biasa disebut pengikutnya sebagai ‘Kerajaan’ di Jalan Mahoni Nomor 30, Senen, Jakarta Pusat tampak sepi. Tak ada aktivitas mencolok yang terlihat.
Hanya terlihat beberapa orang di dalam rumah yang sedang berbincang. Tak nampak ada persiapan atau akan adanya acara untuk melepas Lia Eden itu.
Baca Juga: Akibat Gempa, 40 Bangunan Rumah dan Tempat Ibadah di Jember Rusak
Baca Juga: Facebook Habiskan Rp366 Miliar untuk Biaya Keamanan CEO Mark Zuckerberg
Baca Juga: Jangan Buang Hajat Sembarangan, Ini Etika dan Adab BAB Sesuai Agama Islam
Salah seorang pengikut Lia Eden di rumahnya menyebut Lia Eden disemayamkan di rumah duka Heaven Garden, Pluit, Jakarta Utara.
Rencananya, Lia Eden akan dimakamkan besok, Senin, 11 April 2021.
Namun, belum diketahui apakah akan dimakamkan atau dikremasi mengingat Heaven Garden memiliki fasilitas kremasi.
Dikutip salah satu pengikut Lia Eden di Facebook:
"Ratu Surga pengabar kesucian wahyu-wahyu Tuhan sudah berpulang, Kami segenap komunitas "Salamullah" Eden yang agung berduka sedalam-dalamnya," tulis Renjani Damais-Arifin.
"Selamat jalan Lia Eden, beristirahatlah dalam kemenangan maha damai, Estafet perjuanganmu berlanjut senantiasa. Hidup kami tidak akan berwarna tanpa kehadiranmu," sambungnya.
Melansir dari PMJ News, Lia Eden sudah beberapa kali menggemparkan Indonesia. Banyak aksi kontroversialnya hingga dianggap melanggar aturan negara. Hal itu menyebabkan Lia masuk penjara sampai dua kali karena dianggap menoda agama.
Baca Juga: Menperin Nyatakan Indonesia Siap Bersaing dalam Hannover Messe 2021
Baca Juga: Hidangan Tionghoa Indonesia, Ini Resep Lengkap dan Cara Bikin Nasi Tim
Lia pernah dipenjara pada 29 Juni 2006 Pengadilan Negeri Jakarta Pusat selama 2 tahun karena dianggap terbukti menodai agama, melakukan perbuatan tak menyenangkan, dan menyebarkan kebencian.
Tidak cukup sampai di sana, Lia kembali merasakan dinginnya kamar penjara pada 2 Juni 2009. Kali kedua ini, Lia dipenjara selama 2 tahun 6 bulan. Lia dinilai terbukti menista dan menodai agama.
Lia Eden juga pernah meramalkan akan ada gempa besar melanda Jakarta akhir Mei 2015. Ia juga sempat mengatakan akan adanya kedatangan kendaraan UFO (unidentified flying object) di Jakarta.
Pada 1998, Lia Eden menyebut dirinya Imam Mahdi yang muncul di dunia sebelum hari kiamat untuk membawa keamanan dan keadilan di dunia.
Lia menyebut dirinya sebagai reinkarnasi Bunda Maria dan mengatakan bahwa anaknya, Ahmad Mukti, adalah reinkarnasi Yesus Kristus.
Lia sukses meyakinkan banyak orang, mulai dari para pakar budaya, golongan cendekiawan, artis musik, aktor teater, dan juga pelajar. Mereka semua dibaptis sebagai pengikut Salamullah.
Baca Juga: Ini Manfaat Buah Kurma Ajwa, Mulai dari Menyehatkan Tubuh hingga Atasi Anemia
Pada Desember 1997, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melarang perkumpulan Salamullah ini karena ajarannya dianggap telah menyelewengkan kebenaran mengenai ajaran Islam.***