Unggah Video Evakuasi, Komandan KRI Nanggala-402: Jika Menemukan Ini di Berita Doakan Kami

26 April 2021, 09:47 WIB
Unggah Video Evakuasi Kapal Selam Tenggelam, Komandan KRI Nanggala-402: Jika Menemukan Ini di Berita Doakan Kami/Instagram/@@class_of_2k2 //Aini/

KABAR BESUKI – Pemberitaan terkait tenggelamnya KRI Nanggala-402 serta gugurnya 53 awak didalamnya, menjadikan perhatian khusus bagi masyarakat Indonesia sendiri. Duka mendalam menyelimuti negeri ini, karena kehilangan prajurit TNI AL yang mampu menjaga kedaulatan laut Indonesia.

Tidak hanya pihak keluarga yang merasa kehilangan, namun semua lapisan masyarakat ikut merasakannya.

Sejak dikabarkan hilang (sub miss) pada Rabu. 21 April 2021, dan dinyatakan tenggelam (sub sunk) Minggu, 25 April 2021, masyarakat tidak henti-hentinya terus mendoakan keselamatan 53 awak didalam KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Hukum Memelihara Burung Menurut Agama Islam, Ini Ulasannya!

Bahkan, ucapan belangsungkawa dan doa terus mengalir, walaupun mereka bukan dari sanak dan keluarga, tetapi mereka juga merasakan kesedihan yang sama.

Kendati demikian, bak sebuah firasat, Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Heri Oktavian telah mengunggah video evakuasi penyelamatan kapal selam saat tenggelam. Video tersebut ia unggah pada 15 November 2019 di akun Instagramnya @class_of_2k2.

Pada video tersebut menunjukkan satu persatu awak kapal keluar dari kabin kapal. Terlihat, dalam video berdurasi 28 detik tersebut para awak mengenakan submarine escape immersion equipment berwarna oranye.

Selain itu dalam slide kedua pada unggahanya itu, ada juga sebuah foto awak yang berhasil melakukan proses penyelamatan diri dengan mengenakan submarine escape immersion equipment.

Tidak hanya itu, Heri juga menulis sebuah caption yang mampu membuat terenyuh bagi pembacanya.

Baca Juga: Anggota Komisi VI DPR RI Ingatkan Momentum Lebaran Sebagai Pemulihan Ekonomi

Berikut isi caption yang dikutip dari akun instagram milik Letkol Laut (P) Heri Oktavian @class_of_2k2:

If you don't read about this on the news, than we're fine. But if you find it on the news, please pray for us.. (Jika Anda tidak membaca tentang ini di berita, maka kami baik-baik saja. Tetapi jika Anda menemukannya di berita, mohon doakan kami..) @ Submarine Escape Training Facility”, tulis Heri penuh makna yang menyiratkan atas kejadian yang baru saja menimpanya.

Adapun demikian, pada video tersebut terdapat 2,427 komentar dan telah disukai 21,419 oleh para netizen.

Selain itu, terpantau pada unggahan tersebut juga dibanjiri doa dan harapan dari para netizen yang merasa kehilangan atas gugurnya Komandan dan beserta awak lainya di KRI Nanggala-402.

”Semoga Husnul khatimah,” tulis akun @rizalsaputra361

“Jalesveva Jayamahe. Rest in Love Sailors,” ucap akun @fpratw.

Baca Juga: Kapolri Turut Mengucapkan Duka Cita untuk Seluruh Prajurit KRI Nanggala-402 yang Gugur

“Selamat jalan pak khusnul khotimah pak semoga amal ibadah bapak dan semua di dalam kapal nanggala diterima oleh Allah aamiin dan semoga keluarga yg ditinggal kan diberi kesabaran ketabahan kekuatan dan keikhlasan aamiin,” doa dari mulyamsntri.

“Beristirahatlah dalam damai capt,,doa kami dari seluruh anak negeri mengiringimu,” tulis aak_kheyla_kian.

“Ini postingan lama yg sudah mengisyaratkan, beliau sudah memantapkan diri, bahwa ada kemungkinan beliau akan berakhir spt itu, karena sudah pilihan, mengabdi pada negara, semua akan berakhir dgn jalannya pilihannya masing masing, innalillahi, semoga diberi tempat indah di surga allah,” papar @fuzia_shop.

Baca Juga: Kapolri Turut Mengucapkan Duka Cita untuk Seluruh Prajurit KRI Nanggala-402 yang Gugur

“RIP untuk semua awak yg gugur semoga surga tempatmu,” ujar akun @qiraniputri17

“Dan sekarang kami melihatnya di berita selamat jalan komandan,” tulis dindaarf yang ikut larut dengan kesedihan kehilangan putra terbaik bangsa.

“Dan sekarang kami menonton nya di berita capt, selamat jalan dan selamat berpatroli untuk selamanya capt,” tutur akun @obn03.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono memaparkan bahwa KRI Nanggala-402 ditemukan pada kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut dalam di perairan Bali bagian utara, Minggu, 25 April 2021, pukul 09.04 WITA.

Baca Juga: [Cek Fakta] Hanya Diberi Air Keran Alat Tes Cepat COVID-19 Merek Abbott, Menunjukkan Hasil Reaktif

Menurut pemaparan dari Kasal Yudi Margono, Pukul 09.04 WITA ROV dari MV Swift Rescue dari Singapura mendapat kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yang tempatnya dari datum satu, tempat tenggelamnya KRI berjarak 1.500 yard ke selatan pada kedalaman 838 meter.

Pada lokasi tersebut juga ditemukan komponen ataupun serpihan dari KRI Nanggala-402.

Kasal juga menjelaskan bahwa Minggu, 25 April 2021, pukul 01.00 Wita, KRI Rigel sedang melaksanakan multibeam echosounder melaksanakan kontak bawah air yang signifikan di sekitar posisi datum atau saat tenggelamnya KRI Nanggala pertama kali diketahui pada kedalaman 838 meter tersebut.

Selanjutnya, karena peralatan KRI Rigel yang ROV nya hanya 800 kemudian diserahkan kepada MV Swift Rescue yang merupakan bantuan dari Singapura.

Baca Juga: Gelar Doa dan Tahlil di Banyuwangi, Keluarga Serda Pandu Korban Kapal Selam KRI Nanggala-402

Kemudian diidentifikasi kontak tersebut oleh MV Swift Rescue dan 07.37 Wita tadi pagi MV Swift Rescue menurunkan ROV guna menindaklanjuti kontak bawah air laut yang diberikan KRI Rigel.

"Di sana KRI Nanggala menjadi terbelah menjadi tiga bagian, ini adalah pakaian escape suit MK 11 yang tadi diambil oleh ROV MW Swift Rescue sempat keluar dan dijepit. Badan kapal memang tidak terlalu terang, bagian belakang yang tidak berbadan tekan. Selanjutnya kemudi horizontal dan kemudi vertikal," ujar Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, yang dikutip Kabar Besuki dari Antara.

Kasal menjelaskan penemuan selanjutnya yaitu pada badan kapal ditemukan bagian buritan dari kapal yang lepas dari badan utamanya yang berbadan tekan. Lalu ada kemudi vertikal, dan horizontal, bagian haluan yang lepas, dan jangkar pada kapal selam tersebut.

Baca Juga: Membludak! Badai Kasus COVID-19 India Mencetak Rekor Global, Melonjak 349.691 dalam 24 Jam Terakhir

Selain itu ada bagian-bagian yang terbuka dan berserakan, namun hal tersebut idak terlalu jelas karena posisi di dalam laut.

Tidak hanya itu, ada bagian belakang dan depan di luar badan tekan yang lepas yang masih utuh terjadi keretakan karena kedalamannya yang sangat dalam jadi mengecil.***

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler