Bupati Banyuwangi Kunjungi Dua Keluarga Korban KRI Nanggala 402

26 April 2021, 12:47 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk mengunjungi dua keluarga awak KRI Nanggala 402 /Prasetyo Bagus P/instagram @ipukfdani

KABAR BESUKI - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani beserta Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis mengunjungi dua keluarga korban KRI Nanggala 402.

Pada tragedi KRI Nanggala 402, bahwa terdaftar dua prajurit putera terbaik Banyuwangi yaitu Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, warga Desa Ketapang, dan Sertu (Mes) Dedi Hari Susilo, warga Kelurahan Mojopanggung.

Dalam catatan TNI AL, Serda Pandu adalah operator senjata, sementara Sertu Dedi sebagai juru diesel pada KRI Nanggala 402.

Baca Juga: Bikin Resah, Akhirnya Kominfo Beri Tanggapan Kejadian ‘Mass-Tagging’ Tautan Pornografi di Facebook

Ipuk beserta Letkol Laut (P) Wasis melakukan kunjungan pertama di rumah Mega Dian Pratiwi, istri Serda Pandu, sebagaimana dikutip dari banyuwangikab.

Begitu tiba, Mega langsung menangis sesenggukan sambil memegang pundak Ipuk erat. Suasana haru tak terbendung.

”Suami saya sudah tenang di sisi Allah, Bu,” ujar Mega.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini Penyebab Menstruasi Datang Terlambat, Salah Satunya Diet

“Aamiin…aamiin. Insha Allah Mas Pandu syahid, syahid, syahid. Sabar, ikhlas ya Mbak,” jawab Ipuk.

Mega dan sang suami baru dua bulan menjalani bahtera rumah tangga.

Pada Rabu 21 April 2021, pukul 02.00 dinihari, Pandu masih berkirim pesan kepada Mega.

"Mas Pandu pamit berlayar, minta doa supaya lancar. Setelah itu ponselnya tidak bisa dihubungi," tutur Mega.

Baca Juga: Banyak Kategori, Daftar 16 Film Original Netflix yang Masuk Nominasi Piala Oscar 2021

Itulah percakapan pesan terakhir antara Pandu dan Mega, hingga akhirnya kabar duka itu datang.

Bupati Ipuk dan Danlanal Eros beserta istri tampak terus menenangkan keluarga Serda Pandu. Mereka berbincang dari hati ke hati untuk saling menguatkan.

Selanjutnya, Bupati Ipuk dan Danlanal Eros menuju kediaman Sertu Dedi.

Ipuk bertemu Fitri Arumsari, istri Dedi. Begitu melihat Ipuk, Fitri langsung jatuh di pundak Ipuk sambil menangis sesenggukan.

Baca Juga: Muncul Perdana Unggah Foto Tersenyum Lebar, Nissa Sabyan Panen Hujatan Warganet

Di sana, juga ada ibu korban, Haniyah, yang sangat terpukul atas kepergian putra sulungnya.

Dengan mata terpejam, Haniyah menceritakan putranya kepada Ipuk.

”Dia anak kesayangan kami, kebanggaan kami. Doakan anak kami ya Bu,” ujar Haniyah.

Baca Juga: Indonesia Berduka! Terbelah Jadi Tiga Bagian, 53 Awak KRI Nanggala-402 ‘On Eternal Patrol’, dan Naik Pangkat

Ipuk memeluk Fitri dan Haniyah. Ketiganya larut dalam haru. Isak tangis memenuhi ruangan.

”Mas Pandu dan Mas Dedi adalah warga Banyuwangi. Beliau bukan hanya kebanggaan keluarga, bukan hanya kebanggaan Mbak Mega, bukan hanya kebanggaan Mbak Fitri, tapi kebanggaan Banyuwangi dan Indonesia,” ujar Ipuk.

Tidak lupa, Ipuk juga menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi juga menyampaikan turut berduka dan belasungkawa.

”Pemkab Banyuwangi menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kita doakan Mas Pandu, Mas Dedi, dan seluruh awak KRI Nanggala-402 mendapat tempat termulia di sisi Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa,” imbuhnya.***

 

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: banyuwangikab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler