H-2 Jelang Lebaran, Bandara Internasional Juanda Surabaya Sepi Penumpang

11 Mei 2021, 16:33 WIB
Foto Kondisi Bandara Juanda Surabaya saat ramai penumpang sebelum ada larangan mudik dari pemerintah/Antara Jatim/Umarul Faruq /

 

KABAR BESUKI – Pada H-2 menjelang lebaran 2021, Bandara Internasional Juanda Surabaya tampak sepi penumpang, hal tersebut berkaitan dengan pemberlakuan larangan mudik mulai 6-17 Mei 2021. Larangan mudik dicanangkan pemerintah guna menekan penyebaran virus corona, serta terjadinya lonjakan kasus positif COVID-19.

Sehingga, musim lebaran kali ini, Bandara Internasional Juanda, Surabaya tidak seramai musim mudik sebelum adanya COVID-19.

"Pada periode pra peniadaan mudik rata-rata jumlah penumpang per hari mencapai 16-17 ribu. Sementara di periode peniadaan mudik yang sudah berjalan beberapa hari ini secara rata-rata hanya ada sekitar 1.600 penumpang per harinya," ujar Legal and Communications Section Head PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya Yuristo Adhi, yang dikutip Kabar Besuki dari Antara, Selasa, 11 Mei 2021.

Baca Juga: Teror Terus Terjadi, Perdana Menteri Palestina: Bentuk Rasisme yang Paling Keji

Yuristo mengimbau kepada calon pengguna jasa di Bandara Internasional Juanda, jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak untuk sementara tetap di rumah guna mencegah penyebaran virus COVID-19.

"Tidak mudik untuk Indonesia yang lebih baik," kata Yuristo.

Menurutnya, setiap orang yang menggunakan jasa penerbangan di periode peniadaan mudik wajib memenuhi syarat yang ditetapkan dalam SE Satgas COVID dan Peraturan Menteri Perhubungan.

Baca Juga: Rutin Berenang Ternyata Bisa Cegah Penuaan Dini Hingga Bantu Tidur Lebih Nyenyak

"Tujuannya bukan untuk mudik tapi untuk kedinasan dan keperluan mendesak yang diatur dalam peraturan-peraturan tersebut," papar Yuristo Adhi tersebut.

Dari data yang ada, pada 10 Mei 2021 atau H-3 Lebaran, jumlah penumpang untuk keberangkatan di Bandara Juanda sebanyak 304 orang. Kemudian untuk kedatangan sebanyak 928 orang jadi total 1.232 orang.

"Jumlah ini turun 17 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 lalu sebanyak 1.487 orang. Begitu juga dengan pergerakan pesawat juga mengalami penurunan sebanyak 15 persen dari 41 pesawat pada H-3 2020 menjadi 35 pesawat pada 2021," kata Yuristo.

Baca Juga: Antisipasi Kerumunan, Satgas Penanganan COVID-19 Situbondo Larang Masyarakat Takbir Keliling

Selain itu, nampak salah satu penumpang Rina mengaku menggunakan jasa angkutan udara untuk urusan pekerjaan.

"Saya asli Jakarta, datang ke Surabaya untuk urusan pekerjaan. Dan sekarang sudah mau balik lagi ke Jakarta dengan menggunakan angkutan udara," ujar Rina.

Sementara itu, sehari sebelum pemberlakuan larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6-17 Mei 2021, aktivitas di Bandara Juanda terpantau ramai dengan jumlah penumpang mencapai 23.000 orang.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Biji Alpukat Ternyata Bisa Jadi Bahan Alami untuk Bantu Hilangkan Jerawat, Begini Caranya

Oleh karena itu, kemungkinan para pemudik berangkat lebih awal ke kampung halaman sebelum larangan mudik diberlakukan.***

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA Jatim

Tags

Terkini

Terpopuler