Perusahaan dan Pelaku Usaha Industri Tanah Air Donasikan 2.000 Tabung Oksigen untuk India

28 Mei 2021, 20:22 WIB
Seorang wanita memegang tabung oksigen untuk pasien setelah mengisinya kembali di sebuah pabrik, di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19) yang melonjak ketika wabah India menyebar ke seluruh Asia Selatan, di Kathmandu, Nepal, 9 Mei 2021 /Navesh Chitrakar / File Foto/REUTERS

KABAR BESUKI – Perusahaan dan pelaku usaha industri di Tanah Air mengumpulkan dan mengirimkan donasi 2.000 tabung oksigen lewat Pemerintah Indonesia untuk masyarakat di India yang tengah dilanda lonjakan kasus Covid-19.

"India adalah mitra penting kita, termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19. Kami mengapresiasi kepedulian serta dukungan sektor industri Indonesia, yang beberapa di antaranya memiliki pangsa pasar ekspor di India, dalam merespons arahan Presiden guna menggalang bantuan,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat 28 Mei 2021.

Tujuan mulai pemerintah memberikan bantuan tersebut adalah bentuk kerja sama lebih erat serta saling mendukung dalam menghadapi pandemi, sebagaimana dilansir Kabar Besuki dari Antara. 

Baca Juga: Lakukan Secara Rutin, Jalan Kaki 1000 Langkah per Hari Dapat Memperpanjang Umur Anda

Sebanyak 2.000 tabung oksigen tersebut berasal dari donasi Sinar Mas, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Barito Pacific Group, Agung Sedayu Group, First Resources Ltd.

Ada juga, PT Intisumber Bajasakti, dan perusahaan lainnya guna melengkapi 1.400 tabung yang telah dikirimkan ke India, Senin 10 Mei 2021 dan Rabu 12 Mei 2021.

“Apa yang tengah berlangsung di India menandakan bahwa pemulihan ekonomi akan selalu beriringan dengan upaya penanganan kesehatan. Kedua negara sama-sama belajar sekaligus saling membantu dalam menangani gelombang pandemi tadi,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Baca Juga: Viral Pemotor Acungkan Jari Tengah Kepada Para Pengendara Sepeda yang Sedang Lakukan Konvoi

Senada, Airlangga dan Agus mengatakan alokasi bantuan dilakukan dengan memperhitungkan secara cermat kebutuhan di dalam negeri.

“Pertimbangan kemanusiaan melatarbelakangi bantuan bagi tetangga dan mitra dekat kita, bangsa India yang tengah menghadapi gelombang kedua pandemi. Masa seperti ini adalah momentum antarbangsa membangun solidaritas sekaligus semakin kuat bekerja sama,” kata Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin.

Solidaritas dalam penanganan pandemi antara kedua negara bukan hal baru, yang sebelumnnya berlangsung ketika Pemerintah India memberikan dukungan ekspor Bahan Baku Obat bagi Indonesia saat status pandemi mulai ditetapkan.

Kemudian berlanjut lewat bantuan pengadaan vaksin di bawah payung Covid-19 Vaccines Advanced Market Commitment Engagement Group (Covax-AMC EG).

Baca Juga: Dampak Letusan Gunung Berapi di Kongo, Sekitar 400.000 Orang Membutuhkan Bantuan dan Perlindungan

Sementara dalam bidang perdagangan, India tercatat sebagai pasar kedua terbesar dunia setelah China bagi produk minyak kelapa sawit dan turunannya dari Indonesia.

Tahun 2020 ekspor Indonesia mencapai 5,64 juta ton minyak sawit senilai 3,05 miliar dollar AS.***

Editor: Prasetyo Bagus Pramono

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler