Pilpres 2024 Jadi Kesempatan Megawati Lanjutkan Kepemimpinan Trah Soekarno, Bang Arief: PDIP Adalah ‘Kerajaan’

1 Juni 2021, 14:16 WIB
Megawati. /Instagram/@presidenmegawati

KABAR BESUKI - Polemik internal yang dikabarkan terjadi di dalam PDIP masih santer dibicarakan oleh banyak pengamat politik. 

Pasalnya yang hangat beredar belakangan ini adalah bahwa Ganjar Pranowo seakan perlahan disingkirkan dari PDIP. 

Ganjar Pranowo menjadi salah satu kader PDIP yang namanya sering muncul sebagai salah satu tokoh yang cocok mencalonkan diri maju ke Pilpres 2024 dalam berbagai survei elektabilitas.

Hal tersebut semakin memperkeruh karena kabar Ganjar Pranowo yang tidak diundang ketika acara konsolidasi PDIP beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Prajurit Yontaifib 2 Marinir Latihan Tembak Gunakan Senjata Otomatis untuk Asah Kemampuan Tempur

Banyak asumsi beredar bahwa Megawati tampaknya berusaha untuk mengorbitkan putrinya, Puan maharani yang merupakan trah Soekarno untuk maju ke Pilpres 2024 sebagai calon Presiden RI.

Pakar sosial dan jurnalis Arief Munandar atau yang biasa dikenal sebagai bang Arief mengatakan jika PDIP ini lebih dari sekedar partai keluarga namun lebih seperti 'Kerajaan'.

"Dari pandang saya, PDIP ini bukan sekedar partai keluarga menurut saya, tapi 'Kerajaan'. Partai keluarga tuh masih mending, tapi kalau ini (PDIP) adalah kerajaan," kata Bang Arief seperti dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube FORUM NEWS NETWORK.

Baca Juga: Ganjar Pronowo: Implementasi Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Jadi Tugas Semua Elemen Masyarakat

Menurutnya, PDIP akan memiliki banyak kompleksitas yang akan terjadi jika Megawati penerusnya yang trah Soekarno tidak memiliki kriteria yang diinginkannya.

Bang Arief mengatakan jika masa depan PDIP seluruh akan tergantung pada penilaian Megawati terhadap keduanya anaknya, Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

Puan sendiri meskipun saat ini tengah menjabat sebagai Ketua DPR, namun banyak yang menilai jika performa Puan Maharani tidak sebaiknya yang dibayangkan.

Saudaranya, Prananda Prabowo seringkali disebut sebagai orang jempolan PDIP di belakang layar, namun publik tidak begitu mengenal sosoknya.

Hersubeno Arief pun menimpali jika PDIP seharusnya tidak perlu khawatir akan kekurangan orang-orang terbaik yang akan meneruskan PDIP, apabila partai tersebut menganut sistem modern.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Komentari Puan Maharani dan Anies Baswedan tak Akan Bisa Berduet untuk Maju Pilpres 2024

"Tapi dari sini kita paham, Bu Mega kan pilihannya sangat terbatas kalau bicara soal keluarga. Satu Puan yang sering ditampilkan, dan satu lagi di balik layar yang sering dijagokan yakni Prananda Prabowo," kata Hersubeno.

Namun sepak terjang Prananda Prabowo terkesan tidak begitu kuat di mata publik meskipun secara internal ia sudah diakui kualitasnya.

Sehingga menurutnya ini bisa menjadi sebuah dilema besar bagi Megawati jika ia ingin keturunan trah Soekarno menjadi Presiden selanjutnya.

Baca Juga: Elon Musk Disindir Konsumen Setelah Produk Tesla Alami Kenaikan Harga dan Perubahan Fitur

"Saya kira ini kesempatan terakhir, Pilpres 2024 buat Ibu Mega untuk mewujudkan apakah putra-putrinya bisa meneruskan legacy nya. Karena setelah tidak ada peluang lagi," kata Hersubeno Arief.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube FORUM NEWS NETWORK

Tags

Terkini

Terpopuler