KABAR BESUKI - Aliran sungai Bagong di Kabupaten Banyuwangi meluap mengakibatkan air menggenang ke jalan raya sehingga menyebabkan kemacetan dari arah selatan menuju jantung kota dan sejumlah kendaraan bermotor alami mogok.
Hujan deras pada Kamis 9 Juni 2021 dini hari tadi menyebabkan volume air di sungai Bagong alami lonjakan.
Naiknya volume air menyebabkan ruas JL. S. Parman yang melewati sungai Bagong tergenang air hingga lutut orang dewasa.
Baca Juga: Denise Chariesta Kembali Sindir Dewi Persik: Biasanya Kalo Bogel Otaknya Juga Gaes
Menurut Sam Security Perumahan Gardenia yang berlokasi di sebelah sungai Bagong, mengatakan sejak ia datang pukul 05.30 WIB air sudah tinggi.
"Tadi saya datang jam 05.30 WIB, air sudah naik akibatnya jalan jadi macet," tuturnya.
Sam menambahkan, sejumlah kendaraan bermotor alami mogok karena air masuk ke dalam mesin yang mengakibatkan mesin mati.
Baca Juga: 5 Host Kuis Euro 2020 di MNC Group yang Cantik dan Fresh, Ada Harini Sondakh Lho!
"Beberapa motor dan mobil mogok, yang banyak sepeda motor, ada satu mobil katana juga mogok dan di dorong oleh warga," tambah Sam.
Pihak kepolisian, kata Sam, datang dan menertibkan lalu lintas sekitar pukul 06.00 WIB lebih.
Titik awal yang dijaga kepolisan berada di depan Indomaret Pakis Banyuwangi, hingga dilokasi sungai Bagong.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) daerah Banyuwangi juga berada dilokasi untuk mengontrol aliran sungai Bagong.
BNPB membuka sejumlah titik resapan air (selokan) dan membersihkan sampah yang menyumbat air untuk masuk.
Hingga pukul 07.00 WIB volume air aliran sungai Bagong masih terpantau tinggi, belum ada indikasi kapan sungai akan surut.
Baca Juga: 4 Cara Mengirim Pesan ke Dalam Mimpi Seseorang, Salah Satunya Ciptakan Kontak Pikiran Anda
Namun, air yang menggenang di ruas jalan sudah surut dan lalu lintas terpantau ramai lancar, tetapi akibat luapan air tersebut sampah sungai juga berserakan dan tertinggal di jalan.***