Indonesia Menjadi Negara yang Paling Dermawan di Posisi Pertama Se-Dunia! Patut Bangga dengan NKRI

1 Juli 2021, 12:00 WIB
ilustrasi bendera negara Indonesia /andreas_danang_a/pixabay : andreas_danang_a-15216408

KABAR BESUKI - Tidak banyak yang mengetahui bahkan mungkin tak disangka, meski tengah berada di masa perekonomian yang suram akibat pandemi Covid-19, Indonesia ternyata menjadi negara paling dermawan di dunia.

Kabar ini datang dari laporan World Giving Index (WGI) yang diterbitkan Senin 14 Juni 2021 oleh Charity Aid Foundation (CAF), di mana lembaga tersebut menempatkan Indonesia di peringkat pertama negara paling dermawan.

Sebagai informasi, WGI merupakan laporan tahunan yang diterbitkan oleh CAF melalui data yang dikumpulkan oleh Gallup dan mengklasifikasikan lebih dari 140 negara di dunia.

Baca Juga: Gus Nadir Buka Suara Soal Dokumen Rahasia PPKM yang Bocor: Heboh Lagi, Harus Lebih Profesional Jangan Amatiran

Indonesia menempati urutan pertama 2 dari 3 kategori atau indikator yang menjadi tolak ukur WGI yaitu donasi kepada orang asing/asing, donasi uang dan kegiatan volunteering/volunteer.

Dilansir Kabar Besuki dari Instagram GNFI, Hasil penelitian CAF menunjukkan bahwa lebih dari 8 dari 10 orang Indonesia telah berdonasi tahun ini. Sementara itu, tingkat kerelawanan di Indonesia tiga kali lipat rata-rata dunia.

Direktur Filatropi Indonesia Hamid Abidin menilai keberhasilan Indonesia meraih predikat negara Maha Memberi didukung oleh beberapa faktor, seperti kuatnya pengaruh ajaran agama dan tradisi lokal terkait dengan berdonasi dan membantu sesama di Indonesia.

Baca Juga: Masyarakat Dihimbau Menggunakan Masker Ganda oleh Kemenkes, Apa Tujuannya?

Kemudian, juga didukung oleh keadaan perekonomian Indonesia yang dinilai lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain secara keseluruhan.

Dalam hal penanganan Covid-19, banyak pengamat menilai kebijakan penanganan pandemi di Indonesia lebih efektif dibandingkan beberapa negara yang terdaftar.

CAF mencatat beberapa negara yang salah dalam menerapkan kebijakan untuk menghadapi pandemi, posisinya di WGI 2021 menurun dari sebelumnya karena berdampak pada sektor ekonomi dan kemampuan berkontribusi kepada masyarakat.

Baca Juga: Tagar 'Jokowi7TahunCukuplah' Jadi Trending Twitter, Netizen: Selamat Menikmati Kenikmatan Dunia

Didukung oleh para pegiat filantropi, Indonesia relatif berhasil mendorong transformasi kegiatan filantropi mainstream ke digital.

Berbagai kendala pengumpulan donasi di masa pandemi akibat pembatasan interaksi dan mobilitas warga berhasil diatasi sehingga tidak banyak berpengaruh pada kegiatan filantropi.

Hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah donasi kepada lembaga filantropi yang menggunakan platform digital, terutama di masa pandemi.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: Instagram @gnfi

Tags

Terkini

Terpopuler