Politisi Partai Demokrat Tanggapi Soal Pandemi Covid-19 Muncul di Era Jokowi Bukan SBY: Agar Jangan Sombong

KABAR BESUKI - Seorang politisi asal Partai Demokrat, Ossy Dermawan, ikut tanggapi soal Teddy Gusnaidi yang mengatakan bahwa pandemi Covid-19 muncul di era Presiden Jokowi bukan SBY.

Baru-baru ini, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan adiknya Ibas Yudhoyono mengkritik penanganan pemerintah terhadap pandemi Covid-19 di Indonesia.

Menariknya, pernyataan kedua putra Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY itu memicu berbagai reaksi dari tokoh politik lainnya.

Baca Juga: Teddy Gusnaidi Mengungkap Alasan Mengapa Pandemi Covid-19 Tidak Terjadi Saat SBY Jadi Presiden

Salah satunya Teddy Gusnaidi melalui akun media sosial resminya belum lama ini.

Dia mengatakan Tuhan sengaja menurunkan pandemi di era kepemimpinan Jokowi, bukan SBY.

Sebab, menurut dia, Sang Pencipta boleh tahu, Jokowi memiliki kualitas dan kemampuan serta memecahkan masalah besar.

Apalagi, menurut Teddy Gusnaidi, menurut catatan sejarah, SBY tidak pernah memperlakukan kasus yang sangat besar seperti pandemi.

Baca Juga: Abdillah Toha Minta Jokowi Lebih Tegas Atasi Masalah Krisis Akibat Pandemi: Bapak Bukan Petugas Partai!

Dengan demikian, secara tidak langsung diasumsikan bahwa Tuhan mengirimkan Covid-19 kepada pemimpin yang dianggap matang dan siap.

Pernyataan Teddy Gusnaidi itu rupanya membuat kesal politisi Demokrat Ossy Dermawan dan membuatnya tidak nyaman. Karena itu, ia pun mengomentari cuitan kontroversial Gusnaidi.

Ossy mengatakan munculnya Covid-19 di era Jokowi merupakan peringatan dari Tuhan agar para pemimpin negara dan pendukungnya tidak lagi sombong.

Sebab, menurutnya, di atas hal-hal besar, ada hal-hal besar lainnya.

Baca Juga: Rizal Ramli Minta Jokowi Mundur Karena Rakyat Indonesia Sudah Hancur: Sebaiknya Mas Jokowi Memundurkan Dirilah

“Mungkin juga Allah mau ajarkan ke Jokowi dan pendukungnya agar jangan sombong. Di atas langit masih ada langit,” tulis Ossy Dermawan, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @OssyDermawan.

Diketahui, Kamis, kasus positif di Indonesia bertambah 38.391 kasus. Penambahan tersebut merupakan yang terbesar selama pandemi dan menjadikan jumlah total kasus menjadi 2.417.788.

Tak hanya itu, angka kematian harian kemarin juga meningkat, mencapai 852 pasien. Dengan demikian, total korban tewas akibat pandemi di Indonesia telah mempengaruhi 63.760 orang.***