KABAR BESUKI – Dokter sekaligus influencer, Tirta Mandira Hudhi, membalas pernyataan dari Ade Armando yang membandingkan kasus kematian Covid-19 Inggris dan Indonesia.
Dokter Tirta Mandira Hudhi juga mengomentari pernyataan Ade Armando yang membandingkan angka kematian Covid-19 di Indonesia dengan Inggris.
Saat itu, Ade Armando secara tidak langsung mengatakan, jumlah orang yang kehilangan nyawa di tanah air sebenarnya tidak terlalu tinggi.
Mengetahui hal itu, dokter Tirta langsung mengomentari pernyataan yang dilontarkan Ade Armando.
Pria yang sering berbicara dengan penuh semangat ini mengatakan bahwa sebagai akademisi Ade Armando harus berbicara sesuai bidangnya, tanpa harus terlalu jauh kemana-mana.
“Menurut hemat saya pak, maaf kalo ofensif, 73.000 yg meninggal itu orang. Bukan barang. Dan itu yg "ketahuan" karena tracing yang buruk. Ada baiknya anda tidak berbicara sesuatu yg di luar kompetensi anda. Anda akademisi. Pengajar. Ga bijak mengeluarkan statement ini,” tulis dokter Tirta, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @tirta_hudhi.
Selain itu, dia meyakinkan, rendahnya angka kematian di Indonesia bukan karena penanganan yang baik, melainkan karena penelusuran yang tidak terlalu tinggi.
Dokter Tirta justru mengapresiasi pernyataan Ade Armando yang mendukung kebijakan pemerintah terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat.
Bahkan, tak jarang argumentasinya membela kelas bawah dan terdengar patriotik. Namun, Dr Tirta meyakinkan bahwa kondisi di Inggris dan Indonesia sangat berbeda.
Baca Juga: Dokter Tirta Angkat Bicara Soal Kantor BPOM Kebakaran: Jiwa Cocoklogiku Bergejolak
Jadi, aneh rasanya jika ada publik figur yang membanding-bandingkannya.
Melihat pandemi Covid-19 di Tanah Air, dokter Tirta mengatakan kasus positif cukup tinggi dan pembatasan mobilitas menjadi solusinya.
Menurutnya, untuk PPKM darurat yang berjalan, harus ada kompensasi agar masyarakat tidak berani bekerja dan mengekspos diri.***