KABAR BESUKI – Gus Nadir selaku Kyai Nahdlatul Ulama merasa geram lantaran bansos (bantuan) Covid-19 yang sudah dijanjikan oleh pemerintah, tak kunjung cair juga.
Bahkan, dirinya juga meminta kepada para pejabat Negara untuk memotong gaji mereka sekira 50 persen.
Gus Nadir enanggapi komentar dari koordinator darurat PPKM Luhut Pandjaitan betapa sulitnya mengendalikan penyebaran kasus Covid-19.
Salah satu kendalanya adalah bantuan sosial Covid-19 yang dicanangkan pemerintah belum juga dibayarkan.
Baca Juga: Luhut Siapkan Bansos Bagi Keluarga yang Kepala Keluarganya Terinfeksi Covid-19
Kini, geram dengan lambannya pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial, Gus Nadir menyarankan Presiden Jokowi bersikap tegas kepada para menteri dan kepala daerah.
Jika perlu, Presiden Jokowi hanya mengancam pejabat negara dan daerah, agar bantuan sosial segera dibayarkan.
Gus Nadir geram karena bantuan sosial Covid-19 yang dijanjikan pemerintah tidak kunjung dibayarkan.
Makanya kyai PBB yang tinggal di Australia itu mengusulkan kepada Presiden Jokowi bahwa dia benar-benar mengancam pejabat dan menteri daerah.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Jokowi Tambah Anggaran Hingga Rp55,21 Trilliun untuk Dana Bansos
“Kami usul Pak Presiden telpon menteri & kepala daerah: ‘dalam 3 hari, insentif nakes & bansos harus cair semua. Kalau gak, saya gantung kamu di Monas’. Rebut kembali simpati dan kepercayaan rakyat: semua pejabat negara potong gaji/tunj 50 persen buat Bansos,” tulis Gus Nadir, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @na_dirs.
Dengan langkah tegas ini, kata Gus Nadir, masyarakat akan percaya dan percaya kepada pemerintah untuk serius dan bertekad menghadapi pandemi Covid-19.
Dia juga menyarankan agar tidak hanya gaji pejabat negara saya yang diberikan kepada rakyat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Penyaluran Bansos untuk Rakyat Segera Dipercepat: Rakyat Menunggu Ini
Lebih baik lagi, dana operasional penyelenggara negara diserahkan kepada rakyat.
Dana operasional tersebut beberapa kali lipat lebih besar dari gaji PNS.
Jika pemerintah dan penyelenggara negara sudah turun tangan seperti ini dan masyarakat tidak sulit mendapatkan bantuan sosial, Gus Nadir yakin masyarakat akan mempercayai pemerintah untuk serius menangani Covid-19.***