KABAR BESUKI – Pramono Anung, selaku sekretaris kabinet mengaku dirinya merasa takjub dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Faktanya, katanya, hanya sedikit pemimpin Indonesia yang peduli dengan rakyat kecil seperti Jokowi.
Pramono Anung pertama kali menjelaskan bahwa sejak pemerintah memberlakukan PPKM darurat, Presiden Jokowi selalu tidur di Istana.
Baca Juga: Tidak Menemukan Obat Covid-19 Saat Blusukan ke Apotek, Jokowi: Terus Saya Cari Kemana?
Pramono Anung membenarkan bahwa Jokowi memutuskan tinggal sendiri di Istana Merdeka karena tidak ingin membahayakan kesehatan istrinya.
Sebab, meski pandemi belum mereda, Jokowi masih kerap mendatangi sejumlah titik ‘berbahaya’.
Pramono Anung juga menegaskan, saat ini tekanan yang diterima Jokowi cukup signifikan, terutama terkait penanganan Covid-19.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Lakukan Blunder dalam Pencitraan Dirinya Saat Pergi ke Apotek
Namun, bagaimanapun juga, kata dia, para pemimpin negara tetap peduli dengan rakyatnya.
“Ya apa pun dengan Covid-19 yang naik, siapa pun yang menjadi pemimpin, karena saya sama Pak Pratikno kan sehari-hari yang mendampingi beliau, tekanan itu terasa sekali. Karena beliau begitu memikirkan masyarakatnya, jadi (tekanan) itu terasa banget,” kata Pramono Anung, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari YouTube Mata Najwa.
Apalagi, dia menilai Jokowi sebagai pemimpin yang luar biasa, karena berani tinggal sendiri di Istana Merdeka untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
Padahal, bangunannya sangat besar. Sehingga tidak banyak orang yang berani melakukannya.
“Dan apa ya, kalau bukan orang yang luar biasa, tidur di Istana Merdeka sendirian, segede itu juga, waduh tantangan tersendiri. Kalau saya yakin enggak berani tidur di Istana Merdeka,” tutur Pramono Anung.
Menurut Pramono Anung, melihat keseharian Jokowi selama ini, ia merasa belum banyak melihat presiden yang terlalu memikirkan rakyatnya.***