KABAR BESUKI – Faisal Basri meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk usir Moeldoko dan Ali Mochtar Ngabalin dan menganggak 2 sosok tersebut kerap bikin gaduh.
Ekonom Faisal Basri telah meminta Presiden Jokowi untuk ‘mengusir’ Ali Mochtar Ngabalin dan Moeldoko dari istana.
Sebab, menurut dia, pernyataan mereka kerap membuat orang Indonesia ribut.
Sebelumnya diketahui, tim ahli Kantor Kepegawaian Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan tidak ada kepentingan pemerintah Jokowi di balik revisi statuta baru Universitas Indonesia (UI).
Menurutnya, revisi harus memungkinkan pengembangan antarmuka pengguna yang lebih baik.
Pernyataan Ali Ngabalin itu rupanya membuat Faisal Basri gerah.
Menurut dia, padahal secara terbuka, sosok bersorban putih itu tidak pantas bertugas di istana.
Karena itu, dia meminta kepada Presiden, agar Ali Ngabalin dan rekannya, Moeldoko, dicopot dari jabatannya.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Pemerintah Panik dengan Isu Demo 'Jokowi End Game': Kena Prank Lagi Kan?
“Pak Presiden @jokowi, niscaya rakyat akan apresiasi jika Bapak mengeluarkan Ngabalin dan Moeldoko dari Istana,” tulis Faisal Basri, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @FaisalBasri.
Menurutnya, Presiden Jokowi adalah orang yang benci kebisingan.
Karena itu, Faisal Basri menyarankan kepada pemimpin negara untuk menyingkirkan sumber-sumber kebisingan di Indonesia.
“Bapak @jokowi kan tidak suka dengan orang yang kerap bikin gaduh,” tulis Faisal Basri.
Baca Juga: Faisal Basri Kritik Sandiaga Uno Gara-gara Kirim Delegasi ke AS Saat Masa PPKM Darurat
Netizen menilai cuitan Ali Ngabalin menanyakan orang mana yang dia ingin Presiden Jokowi pecat.
Ali Ngabalin mempertanyakan kalimat ini menanggapi ekonom senior, Faisal Basri.
Pria yang dikenal rajin mengkritik rezim Presiden Jokowi itu mengungkapkan pendapatnya tentang siapa yang akan menghargai Ali Ngabalin yang diusir dari Istana.***