KABAR BESUKI – Akun media sosial Menteri Keuangan, Sri Mulyani diduga dikelola dengan menggunakan uang negara yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Hal ini diungkap oleh salah seorang aktivis Pro Demokrasi pemilik akun Twitter @DonAdam68.
Melalui cuitannya di Twitter, pemilik akun @DonAdam68 mengungkap bahwa akun media sosial Sri Mulyani dikelola dengan menggunakan uang negara.
Menanggapi hal tersebut, Mantan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Indonesia tahun 2015-2016, Rizal Ramli memberikan kritik pedasnya terhadap pemberitaan tersebut.
Melalui cuitannya di Twitter, Rizal Ramli menyampaikan kritik pedas terkait kabar mengenai akun media sosial Sri Mulyani yang dikelola oleh uang negara.
“Mosok sih? Jangan ngada-ngada lho, sudah ngutang bunga super mahal, ngentit uang negara untuk urusan pribadi, impor bronton ndak bayar pajak pula,” tulis Rizal Ramli dikutip Kabar Besuki dalam akun twitternya @RamliRizal.
Menurutnya, jika kabar mengenai akun media sosial Sri Mulyani benar dikelola menggunakan uang negara memang benar adanya, ini menjadi hal yang sangat memalukan.
Pasalnya, di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini yang serba kesusahan, terlebih pemerintah juga telah meminjam banyak hutang untuk dapat menangani pandemi ini.
“Standart Eropa, Jepang udah abis nih, malu-maluin aja,” sambung Rizal Ramli.
Seperti diketahui sebelumnya, kabar mengenai akun media sosial Sri Mulyani dikelola pakai uang negara ini diungkap oleh pemilik akun Twitter @DonAdam68.
Pada cuitannya di Twitter, pemilik akun @DonAdam68 mengunggah sebuah tangkapan layar berisi lowongan pekerjaan sebagai kontributor konten akun media sosial Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
Lowongan pekerjaan tersebut juga diperuntukkan bagi pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan di seluruh unit eselon 1.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Banyak Pejabat Negara Saat Ini Terindikasi Mengalami 'Gangguan Kejiwaan'
“Sehubungan dengan pergerakan informasi yang semakin cepat, Biro KLI mengajak para pegawai Kementerian Keuangan di seluruh eselon 1 dengan spesifikasi dibawah ini untuk menjadi kontributor konten akun media sosial Menteri Keuangan @SMIIndrawati,” tulis surat dalam tangkapan layar tersebut.
Menanggapi hal tersebut, pemilik akun @DonAdam68 ini menyebut bahwa rekrutmen kontributor konten akun media sosial Sri Mulyani digunakan untuk bisa memiliki BuzzerRp.
“Akun media sosial Menkeu @SMIIndrawati dikelola dengan uang APBN lewat belanja biro KLI Kemenkeu dan sekarang melakukan rekrutmen untuk bisa memiliki cyber troopers alias cyber army alias buzzerRp,” tulis pemilik akun @DonAdam68.
Baca Juga: Virus Varian Delta Sama Menularnya Seperti Cacar Air dan Lebih Menular dari Flu Biasa, Ungkap CDC
Pemilik akun @DonAdam68 tersebut juga meminta pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dapat mengusut tuntas anggaran dana yang digunakan untuk mengelola akun milik Sri Mulyani tersebut.***