KABAR BESUKI – Mantan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kesal karena opininya disebut sesat dan dibilang bodoh oleh salah satu netizen.
Ferdinand Hutahaean yang juga aktivis media sosial tampaknya kesal dengan tuduhan cacat logika yang dilontarkan kepadanya karena pendapatnya tentang pekerja asing China yang masuk ke Indonesia.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean sempat mengatakan bahwa dengan kedatangan tenaga kerja asing China bisa membantu menggoyahkan perekonomian.
“Jadi mengapa dulu pesawat merpati dari Cina saat anda masih berkuasa hingga Merpati bangkrut? Apakah anda merasa bangkrutnya Merpati itu adalah sebuah prestasi besar saat anda menjabat? TKA Cina itu berperan dlm menaikkan pergerakan ekonomi, beda sekali dgn yg cm jualan ayat,” tulis Ferdinand Hutahaean, sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari Twitter @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Yakin Pesawat Presiden yang Diwarnai Merah Tak akan 'Nyungsep' dan Tenggelam!
Gara-gara cuitannya, Ferdinand Hutahaean dituding salah logika oleh sosok netizen dengan akun @Munir_Timur.
Akun tersebut mengatakan dengan banyaknya TKA yang masuk ke Indonesia akan berdampak pada transfer remitansi ke dalam neraca pembayaran.
Jadi apa yang dikatakan Ferdinand Hutahaean TKA yang akan merangsang perekonomian adalah logika yang cacat.
Akun tersebut kemudian membeberkan data tersebut kepada Ferdinand Hutahaean.
Dari situ, akun tersebut kemudian menjelaskan bahwa personal transfer dalam BOP mengalami koreksi surplus dan salah satu faktornya adalah pembayaran tenaga kerja asing.
“Banyak orang² bodoh spt @FerdinandHaean3 mengisi wacana publik dg opini yg menyesatkan. Makin banyak TKA, akn berdampak pd transfer remitansi dlm balance of payment. Jadi logika makin banyak TKA menguntungkan ekonomi RI itu sesat dan menyesatkan,” tulis akun @Munir_Timur.
Pendapatnya dideskripsikan sesat dan menipu, Ferdinand Hutahaean kemudian tampak kesal.
Dia meminta akun tersebut untuk tidak pura-pura tahu. Ferdinand Hutahaean juga mengatakan jumlah TKI di China lebih banyak daripada TKA China di Indonesia.
“Daripada yang masuk cuma tukang jual dalil? Cuma bikin rusuh bangsa? Hehehe come on..!! Jgn sok tau..!! TKI di Cina, Taiwan, Hongkonh lebih banyak jumlahnya dari TKA Cina di Indonesia..!,” tulis Ferdinand Hutahaean.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean sempat mengatakan bahwa tenaga kerja asing China berperan dalam pergerakan ekonomi. Hal itu disampaikan Ferdinand menanggapi cuitan Said Didu di Twitter.***